Selasa, 30/04/2024 - 02:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

SGIE Terbaru Diluncurkan Hari Ini! Bagaimana Posisi Indonesia?

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) terbaru tahun 2023/2024 akan diluncurkan hari ini, Selasa (26/12/2023) pada pukul 15.00 WIB. Bagaimana posisi Indonesia?

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sebelumnya pada SGIE Report 2022, Indonesia berada di posisi keempat, sama seperti posisi tahun 2021. Laporan tersebut diluncurkan DinarStandard di Dubai, Uni Emirate Arab pada Maret 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Indonesia menduduki peringkat keempat setelah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirate Arab. CEO DinarStandard Rafi-uddin Shikoh menyampaikan, meski tetap berada di peringkat yang sama seperti tahun lalu, Indonesia mengalami kenaikan signifikan di sektor makanan halal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Indonesia naik dua peringkat ke posisi kedua dalam sektor makanan halal. Ekspor makanan halal nasional ke berbagai negara OKI meningkat 16 persen pada 2021.

ADVERTISEMENTS

Menurut laporan, Indonesia berada di posisi keenam pada sektor keuangan syariah, ketiga dalam modest fashion, kesembilan dalam farmasi dan kosmetik. Hanya saja, Indonesia tidak masuk Top 10 untuk pariwisata ramah muslim dan media hiburan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menhub Temui Pemerintah Jepang Bahas Pengembangan Transportasi

Laporan menyebutkan, konsumsi ekonomi syariah global yang mencakup enam sektor ekonomi riil mencapai dua triliun dolar AS oleh 1,9 miliar Muslim seluruh dunia hingga kuartal III 2021. Aset keuangan syariah global tercatat 3,6 triliun dolar AS, tumbuh 7,8 persen (yoy).

Kontribusi terbesar konsumsi sektor riil berasal dari makanan halal yang sebesar 1,67 triliun dolar AS, tumbuh 7,1 persen. Diikuti oleh modest fashion sebesar 375 miliar dolar AS yang tumbuh 6,1 persen, media dan rekreasi sebesar 308 miliar dolar AS atau tumbuh 7,5 persen.

Diproyeksikan, dengan pertumbuhan rata-rata 7,5 persen per tahun, konsumsi dalam ekonomi syariah global dapat mencapai 2,8 triliun dolar AS pada 2025. Dari sisi investasi di sektor ekonomi syariah, terjadi peningkatan signifikan hingga 118 persen (yoy) menjadi 25,7 miliar dolar AS.

Berita Lainnya:
Protes Hubungan dengan Israel, Google Pecat 28 Karyawan

Indonesia termasuk dalam enam negara yang membungkus investasi terbesar atau lebih dari 20 transaksi investasi selama 2020-2021. Negara lainnya adalah Uni Emirate Arab, Malaysia, Arab Saudi, Mesir, dan Turki.

Mayoritas atau sekitar 66,4 persen investasi ditanamkan pada sektor keuangan syariah. Diikuti oleh makanan halal sebesar 15,5 persen, farmasi sebesar delapan persen, media lima persen, dan perjalanan sebesar 4,9 persen.

Impor berbagai negara Organisasi Kerja Sama Islam tercatat 279 miliar dolar AS pada 2020. Didominasi oleh halal food sebesar 72 persen. Laporan yang menghitung indeks peringkat dari 81 negara ini mencatat pergerakan signifikan Indonesia pada halal food, diikuti farmasi dan kosmetik, dan fashion.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi