Kamis, 02/05/2024 - 15:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Pendarat SLIM Jepang Kirimkan Gambar Permukaan Bulan, Detailnya Bikin Melongo

ADVERTISEMENTS

Gambar pertama bulan dan permukaan bulan seperti yang dilihat oleh pendarat SLIM Jaxa

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Setelah tiba di orbit mengelilingi bulan pada 25 Desember 2023, pendarat bulan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) Jepang telah memancarkan kembali gambar pertama permukaan bulan. Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) mengungkapkan gambar permukaan bulan dengan warna monokrom namun sangat detail. Terlihat bulan memiliki kantong kawah, dan gambar tersebut diunggah di akun X JAXA.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Gambar tersebut dibuat setelah pesawat luar angkasa berhasil dimasukkan ke orbit bulan pada pukul 02.51 EST (14.51 WIB) pada Senin (25/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“SLIM berhasil menyelesaikan injeksi mesin utama pada pukul 16.51 JST (waktu Jepang) dan berhasil memasuki orbit bulan! Di bawah ini adalah gambar yang dikirim dari SLIM di dekat bulan,” tulis pejabat JAXA.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Penjelajah Curiosity NASA Tiba di Tempat yang Berisi Petunjuk tentang Air Purba di Mars 

SLIM diluncurkan pada 6 September 2023, bersamaan dengan Misi Pencitraan dan Spektroskopi Sinar-X (XRISM) JAXA. Sementara XRISM tetap mengorbit di sekitar Bumi, menjalankan misinya untuk menyelidiki sumber sinar-X kosmik.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

SLIM meninggalkan Bumi menuju orbit elips, mengelilingi bulan kira-kira sekali setiap 6,4 jam. Orbit ini membawa pendarat sedekat mungkin dengan permukaan bulan sekitar 373 mil (600 kilometer), dan pesawat ruang angkasa berayun sejauh 2.485 mil (4.000 kilometer) dari bulan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pesawat luar angkasa sepanjang 8,8 kaki (2,7 meter) ini dijadwalkan mendarat di bulan pada 24 Januari 2024. Jika pendaratan SLIM di bulan berhasil, Jepang akan menjadi negara kelima setelah Uni Soviet, AS, Cina, dan India yang melakukan pendaratan di bulan dengan sukses.

Berita Lainnya:
Asteroid Seukuran Mobil Terbang 30 Kali Lebih Dekat ke Bumi

Setelah berhasil mendarat di bulan, SLIM akan memverifikasi teknologi yang diperlukan untuk pendaratan di bulan dan juga planet-planet tata surya, serta melakukan penyelidikan jarak dekat terhadap permukaan bulan dengan penyelidikan skala kecil.

“Dengan menciptakan pendarat SLIM, manusia akan melakukan perubahan kualitatif untuk bisa mendarat di tempat yang kita inginkan dan bukan hanya di tempat yang mudah untuk mendarat, seperti yang terjadi sebelumnya,” tulis badan antariksa itu dalam deskripsi misinya. 

“Dengan mencapai hal ini, akan ada kemungkinan untuk mendarat di planet yang sumber dayanya lebih langka dibandingkan bulan,” tulis mereka lagi.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi