UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

Hasto: Prabowo-Gibran Lancarkan Politik Uang Demi Pecah Belah Ganjar-Mahfud

BANDA ACEH – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut, kubu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar PranowoMahfud MD tetap solid. Namun, ia mengungkapkan, adanya upaya-upaya untuk menggoyang kesolidan Ganjar-Mahfud yang dilancarkan oleh kubu capres-cawapres Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka.

“Kalau empat partai Politik (pendukung Ganjar-Mahfud) sangat solid. Meskipun ada pihak-pihak, terutama dari tim pemenangan 08 (Prabowo-Gibran) yang mencoba untuk melakukan berbagai skenario untuk membelah, melakukan politik devide et impera (pecah belah),” kata Hasto di di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).

Berita Lainnya:
21 Tahun Tsunami Aceh, UAS Pimpin Doa Bersama Ratusan Warga di Masjid Raya Baiturrahman

Dia menjelaskan, upaya memecah belah yang dilakoni kubu Prabowo-Gibran itu turut ditempuh melalui praktik politik uang. Sejatinya, ujar Hasto, langkah menggoyang kekompakan Ganjar-Mahfud itu wujud kekhawatiran dari pihak Prabowo-Gibran. Sebab,  Ganjar maupun Mahfud masih gencar melakukan safari politik ke berbagai daerah.

“Maka dengan konsolidasi ini semua tim pemenangan nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk berperilaku sebaliknya,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Korban Banjir-Longsor di Aceh Bertambah Jadi 345 Orang, 174 Masih Hilang

Dengan kata lain, kata Hasto melanjutkan, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud akan lebih menonjolkan sisi kemanusiaan. Ia menyebut, tindakan negatif kubu Prabowo-Gibran tersebut akan dijadikan pelecut semangat bagi Ganjar-Mahfud untuk semakin gencar turun ke tengah masyarakat.

“Kami harus simpatik, kami harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme,” kata Hasto menegaskan.

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.