Jumat, 17/05/2024 - 04:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Pertama Kali, Israel Rilis Video Mujahidin Brigade Al-Qassam Sujud Menjelang Kematiannya

BANDA ACEH  – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk pertama kalinya merilis video seorang mujahidin Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, yang terbunuh oleh pasukannya di Jalur Gaza.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Video tersebut diambil oleh pesawat IDF, yang memperlihatkan seorang mujahidin Brigade Al-Qassam bernama Taysir Abu Thu’aimah yang berlari ke area gedung dengan membawa senjata.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sebuah pesawat milik Brigade Cadangan ke-55 tentara Israel kemudian membidiknya, yang menyebabkannya terluka parah, menurut Channel 14 Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Sesaat kemudian, Taysir Abu Thu’aimah terlihat sedang mempersiapkan diri menjelang kematiannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Mujahidin Brigade Al-Qassam itu terlihat dalam rekaman sedang duduk, lalu bersandar ke samping gedung.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia lalu mengangkat jari telunjuk tangan kanannya sebagai tanda tauhid, sebelum sujud di tanah hingga akhir hayatnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Taysir Abu Thu’aimah adalah seorang imam masjid di Khan Yunis dan penghafal Alquran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dia adalah pemimpin faksi elit Brigade Al-Qassam di Brigade Khan Yunis.

ADVERTISEMENTS

“Tuhan Maha Mengetahui, dia berada di peringkat tertinggi kesyahidan,” tulis seorang pengguna X, yang kemudian mendoakannya, Sabtu (30/12/2023).

ADVERTISEMENTS

Tanggapan Hamas

Berita Lainnya:
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Mengapa Dia Tidak Teriak?

Anggota pendiri Biro Politik Hamas di Qatar, Izzat Al-Rishq, mengomentari rekaman video yang dirilis IDF yang memperlihatkan seorang mujahidin Brigade Al-Qassam terbunuh di Khan Yunis.

“Ini adalah pertama kalinya tentara pendudukan mendokumentasikan konfrontasinya dengan para pahlawan perlawanan di Jalur Gaza dan gambar tersebut ternyata menjadi kutukan bagi mereka,” kata Izzat Al-Rishq, Sabtu (30/12/2023) malam, dikutip dari IRNA.

IDF berhasil menembak punggung mujahidin tersebut.

Menjelang kematiannya, ia bersujud memuji Tuhan Yang Maha Esa dan mengakhiri hidupnya dengan jalan yang ia pilih

“Tindakan ini merangkum seluruh ajaran sejarah, perjuangan antara kebenaran dan kepalsuan, seruan kepada Allah, konsep kemenangan dunia dan akhirat,” katanya, merangkum slogan Al-Qassam: “Sesungguhnya jihad kemenangan atau syahid”.

Hamas Palestina vs Israel

Perang Israel dan Hamas semakin memanas setelah Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Berita Lainnya:
MK Diharapkan Tak Terkecoh Kamuflase Amicus Curiae Megawati

Hamas mengatakan serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.

Setelah pertukaran sandera selama 7 hari yang dimulai Jumat (24/11/2023), kurang lebih 138 sandera masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.

Sementara itu pembalasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 21.672 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Minggu (31/12/2023), lebih dari 2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari Al Jazeera.

Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, terutama setelah Israel melakukan penyerbuan besar-besaran ke wilayah yang dikuasai Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) tersebut.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi