Vaksin Mulai Masuk Jalur Gaza

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Seorang anak Palestina yang terluka akibat pemboman Israel di Jalur Gaza dirawat di Khan Younis pada Jumat (8/12/2023).

ADVERTISEMENTS

RAMALLAH — Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan ribuan dosis vaksin untuk penyakit anak-anak termasuk polio dan campak mulai masuk ke Jalur Gaza. Vaksin ini untuk membantu kedaruratan medis yang melanda pemukiman rakyat Palestina itu.

ADVERTISEMENTS

Serangan darat Israel menghentikan layanan kesehatan normal di Gaza, termasuk pemberian vaksin untuk penyakit anak-anak yang sangat menular. Gaza sempat mengatakan penularan penyakit anak dengan program imunisasi massal.

ADVERTISEMENTS

Pada Selasa (2/1/2024) kementerian mengatakan diperkirakan pasokan yang masuk ke Gaza dari perbatasan Rafah cukup untuk memvaksin anak berusia delapan bulan sampai empat tahun. Pemerintah Mesir membantu dengan menyediakan gudang pendingin.

ADVERTISEMENTS

Pada Jumat (29/12/2023) lalu Israel mengumumkan akan memfasilitasi masuknya vaksin untuk mencegah penularan penyakit. Kepala hubungan internasional kementerian kesehatan Palestina mengatakan diperkirakan sekitar 60 ribu bayi yang baru lahir akan menerima vaksinasi. Tapi mereka sama sekali tidak memiliki layanan medis lainnya.

 

ADVERTISEMENTS

Ia mengatakan, pemberian vaksin akan berjalan sulit karena sebagian besar rakyat Gaza terusir dari rumahnya. Ratusan ribu orang tinggal di tenda-tenda atau akomodasi sementara lainnya. Kementerian mengatakan pasokan vaksin untuk rubella, polio, campak dan gondong, dibeli Kementerian Kesehatan Palestina dan sumbangan Dana Anak-anak PBB (UNICEF). 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version