Minggu, 19/05/2024 - 01:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ini Penjelasan Polda Metro Jaya soal Penemuan Ratusan Kendaraan di Markas Gudbalkir Pusziad Sidoarjo

BANDA ACEH  – Polda Metro Jaya menjelaskan duduk perkara penemuan ratusan kendaraan di Markas Gudbalkir Pusziad, Sidoarjo, Jawa Timur. Menurut polisi, ini adalah kasus pengungkapan kendaraan bodong, bukan pencurian kendaraan bermotor.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Lebih tepatnya pengungkapan kendaraan bodong, baik mobil dan motor,” kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah saat dihubungi, Sabtu (6/1).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Yuliansyah menjelaskan, Polda Metro Jaya menerima laporan polisi terkait pelanggaran Undang-Undang Fiducia. Lalu penyidik berhasil mengamankan seorang warga sipil berinisial EI.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Masih kita dalami asal kendaraannya. Tapi yang sudah buat LP di kita itu mobil penggelapan dari leasing (UU Fiducia),” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS

Dari keterangan EI, penyelidikan mengarah ke Markas Gudbalkir Pusziad yang diduga dijadikan tempat penyimpanan kendaraan yang digelapkan tersebut. Polda Metro Jaya kemudian bekerja sama dengan Puspomad dan Kodam V/Brawijaya untuk melakukan pengembangan kasus.

ADVERTISEMENTS

 

Berita Lainnya:
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

“Kita dapat info adanya kendaraan dikumpulkan di sana, kemudian didalami oleh anggota,” pungkas Yuliansyah. 

 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama Kodam V/Brawijaya membongkar kasus penggelapan kendaraan bermotor. Kasus ini turut melibatkan oknum anggota TNI AD. Pengungkapan ini dilakukan di Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (4/1).

 

“Pomdam V/Brawijaya bersama Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus tindak Pidana Penggelapan kendaraan bermotor yang diduga dilakukan oleh saudara EI (sipil) dan melibatkan Kopda AS, oknum anggota TNI AD,” kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi kepada JawaPos.com, Jumat (5/1).

 

Kristomei mengatakan, saat ini Pomdam V/Brawijaya telah melakukan proses penyidikan terhadap Oknum anggota TNI AD. Sedangkan pelaku sipil ditangani Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur.

Berita Lainnya:
Gudang Pangan di Papua akan Tampung 100 Ton Bahan Pokok

 

“Hasil penyidikan akan diumumkan secara transparan kepada publik. Jika oknum anggota TNI AD tersebut terlibat dan terbukti bersalah melakukan tindak pidana akan di proses hukum sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Langkah ini diambil sebagai komitmen TNI AD dalam penegakan hukum;” jelas Kristomei.

 

Berdasarkan informasi yang beredar, kasus ini merupakan pengembangan dari tersangka EI. Penyelidikan kemudian berkembang ke Sidoarjo. Pelaku dikabarkan menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian.

 

Di lokasi tersebut dikabarkan ditemukan 215 unit kendaraan roda dua dan 49 unit kendaraan roda empat. Dalam menjalankan kejahatannya, EI dibantu oleh oknum TNI AD.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi