Sabtu, 04/05/2024 - 02:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemprov Kepri Ajak UMKM Manfaatkan Program Pinjaman Bunga Nol Persen

ADVERTISEMENTS

TANJUNPINANG — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengajak para pelaku UMKM di di daerah setempat untuk memanfaatkan program bantuan pinjaman bunga nol persen yang dilanjutkan pada 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Apalagi di tahun ini, plafon pinjaman maksimal senilai Rp 40 juta, naik 100 persen sejak program ini digulirkan tahun 2021 sebesar Rp 20 juta,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Jumat (12/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ansar menyebut Pemprov Kepri menggandeng Bank Riau Kepri (BRK) Syariah untuk melaksanakan program pinjaman bunga nol persen. Oleh sebab itu, ia meminta agar pihak BRK getol mensosialisasikan program strategis ini kepada para pelaku UMKM di seluruh Kepri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Program ini bertujuan untuk meringankan beban sekaligus menaikkan daya saing para pelaku UMKM. “Pelaku UMKM cukup membayar pokok pinjaman. Seluruh bunga ditanggung Pemprov Kepri,” ujar Ansar.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Jelang Idul Fitri 1445 Hijriyah, TelkomGroup Siapkan Infrastruktur dan Layanan Prima

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dalam setiap kesempatan bertemu masyarakat, Ansar terus mendorong pelaku UMKM memanfaatkan program ini. Sebab dari jumlah UMKM Kepri secara keseluruhan kurang lebih 164 ribu, tapi yang telah memanfaatkan program ini hanya sebagian kecil saja, yakni 0,7 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pemprov Kepri juga gencar mensosialisasikan program ini melalui media sosial dan situs resmi Pemprov Kepri. Demikian pula dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kepri diminta ikut menyukseskan program ini sampai ke daerah masing-masing.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Begitu juga pihak BRK sebagai mitra kerja kita untuk program ini,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi program itu lebih lanjut, kata Ansar, bisa bertanya ke Cabang BRK Syariah terdekat atau Dinas Koperasi UMKM, baik kabupaten/kota maupun provinsi supaya pemanfaatan program ini berjalan maksimal.

Berita Lainnya:
Nusron Yakin PTUN PDIP Tak Berdampak

Ia mengatakan kebijakan menaikkan plafon pinjaman dari Rp 20 juta menjadi Rp 40 juta dilakukan untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi para pelaku UMKM guna mengembangkan usahanya.

“Harapannya, para pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas, kualitas, dan inovasi produknya. Kami juga berharap program ini dapat membantu pemulihan ekonomi di Kepri yang terdampak pandemi,” ucap Ansar.

Berdasarkan laporan BRK Syariah per 30 September 2023, sebanyak 1.100 pelaku UMKM telah memanfaatkan program tersebut, dengan rincian 142 UMKM pada tahun 2021, 613 UMKM pada 2022, dan 345 UMKM pada 2023.

Sementara itu, jumlah plafon kredit yang terserap mencapai Rp 20,72 miliar dengan total margin subsidi yang telah ditanggung Pemprov Kepri mencapai Rp 1,94 miliar.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi