Minggu, 16/06/2024 - 12:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kaesang Tak Ingin Jadi Pejabat Publik: Gaji Saya Lebih Tinggi daripada Kakak dan Bapak

BANDA ACEH – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengaku enggan menjadi pejabat publik, seperti wali kota hingga presiden, karena gaji mereka kecil.Penjelaan Kaesang tersebut disampaikan menjawab pertanyaan warga bernama Feni, saat bertemu dengan sejumlah influencer di salah satu rumah makan di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (13/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Dulu pernah menulis pernyataan bahwa Mas Kaesang itu tidak terlalu tertarik sama Politik. Nah, kenapa sekarang malah mau jadi Ketum PSI?” tanya Feni kepada Kaesang.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Dulu pernah dengar mau jadi apa itu yang di Depok itu? Wali Kota Depok. Kenapa tidak tertarik menggantikan Mas Gibran saja sebagai Wali Kota di Solo?” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Menjawab pertanyaan itu, Kaesang mengatakan, definisi politikus yang dimaksudnya adalah pejabat publik seperti ayahnya yang kini masih menjabat sebagai presiden atau kakak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang menjabat Wali Kota Solo.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Sempat Mangkir, KPK Ultimatum Suami Penyanyi Maia Estianty

“Dulu tuh saya ngomong tidak mau jadi politisi, yang ada di kepala saya waktu itu adalah politisi yang jadi pejabat publik,” ujar Kaesang.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Menjadi pejabat publik, ada menjadi Wali Kota Solo, menjadi Gubernur DKI, menjadi presiden, karena seperti yang saya omongkan, gaji mereka kecil,” lanjut Kaesang, dikutip Kompas.com.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Saat ini, lanjut Kaesang, dirinya menjadi politikus tetapi tugasnya bukan sebagai pejabat publik melainkan pejabat partai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Alhamdulillah, walaupun saya jadi ketum partai, gaji saya tetap lebih tinggi daripada kakak dan bapak saya, karena memang saya masih dibolehkan memegang perusahaan. Saya bilang tadi, bukan pejabat publik, beda,” ucap Kaesang menegaskan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Mantan Panglima GAM Muzakir Manaf Tolak Jadi Menteri Prabowo, Fokus Nyagub di Aceh

Dalam kesempatan itu, Kaesang juga mengaku ingin membawa gagasannya dalam pemberdayaan sumber daya manusia (SDM), yakni “Enigma”, pelatihan yang fokus memfasilitasi program coding dan programming.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Hal itu dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja muda lulusan SMK, SMA, atau sederajat untuk mendapatkan pekerjaan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Saya tuh kalau misalnya jadi pengusaha, Enigma ini kurikulum, kalau saya hanya jadi pengusaha, saya tidak bisa membawa ini ke pemerintahan,” tutur Kaesang.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Tapi ketika saya jadi politisi, saya bisa membawa kurikulum ini, tolong dipakai kalau memang kurikulum ini bisa berguna bagi anak bangsa seperti yang saya katakan tadi,” imbuhnya, menegaskan.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قَالَ أَمَّا مَن ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِ فَيُعَذِّبُهُ عَذَابًا نُّكْرًا الكهف [87] Listen
He said, "As for one who wrongs, we will punish him. Then he will be returned to his Lord, and He will punish him with a terrible punishment. Al-Kahf ( The Cave ) [87] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi