Jumat, 03/05/2024 - 13:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Petualangan Anak Penangkap Hantu, Film Horor yang tidak Menakutkan

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Sekilas melihat judul film besutan Jose Poernomo ini memunculkan anggapan unsur atau genre horor yang bakal dominan ditampilkan dalam Petualangan Anak Penangkap Hantu, mengingat pemilihan kata “hantu” disematkan. Apalagi, Jose sendiri dikenal dengan sejumlah karya horornya yang ditujukan pada mereka yang sudah berusia 14 tahun ke atas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Namun, bukannya horor melainkan fantasi anak berbalut petualangan yang ternyata lebih ditonjolkan di sini, sehingga menjadi lampu hijau bagi penonton anak di bawah usia 14 tahun sekaligus pelipur dahaga bagi orangtua yang merindukan hadirnya film anak khususnya berbahasa Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hanya saja, suasana menegangkan tetap dihadirkan dalam beberapa adegan, termasuk di bagian awal cerita. Walau begitu, bumbu-bumbu komedi ditambahkan baik itu dari dialog antar pemeran maupun tingkah mereka.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Daffa Wardhana Ambil Pesan Menyentuh dari Film Menjelang Ajal
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kisah bermula dari seorang mahasiswi bernama Gita (diperankan Adinda Thomas) yang meminta bantuan kelompok Anak Penangkap Hantu (APH) beranggorakan Rafi (diperankan Muzakki Ramdhan), Zidan (diperankan Muhammad Adhiyat) dan Chacha (diperankan Giselle Tambunan), untuk menyelesaikan masalah warga di desanya, Segoro Muncar.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Gita menceritakan teror hantu hutan yang menculik beberapa warga dan kondisi desa dilanda musibah kekeringan sejak lama.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kiprah kelompok Anak Penangkap Hantu ini sudah diketahui GIta yang menempuh pendidikan tinggi di Jakarta. Dia menemukan laman media sosial kelompok ini dan menghubungi mereka, menyiratkan cara berkomunikasi anak kekinian.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sempat dilanda ragu, tiga sekawan ini akhirnya mengiyakan permintaan Gita. Dibekali peralatan berteknologi canggih seperti thermal camera dan GPS trackker, mereka bertolak menuju desa tempat Gita berada, ditemani pengemudi sekaligus sosok serba bisa bernama Bang Dul (Andy Boim)

Berita Lainnya:
Sutradara The First Omen Ungkap Keinginan Gabung dengan Waralaba Horor The Exorcist

Sesampainya di sana, mereka disambut warga desa setempat mulai dari ayah Gita (diperankan Nugie), Kepala Desa (diperankan Arry Febriansyah), orang kaya di desa namun dikenal dermawan, Pak Tajir (diperankan Agus Wibowo).

Pakar spiritual desa Wak Bomoh (Sujiwo Tejo) juga ikut menyambut kelompok Anak Penangkap Hantu, melalui caranya sendiri.

Perlahan tapi pasti, tim APH memulai investigasi seperti dalam film dengan tokoh utama detekif pada umumnya. Mereka mengombinasikan rasa ingin tahu, nalar, takut dan sikap skeptis.

Investigasi membawa mereka pada….

 

 

sumber : antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi