Selasa, 30/04/2024 - 13:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Tok! Pertalite tak Jadi Dihapus, Ini Alasannya

ADVERTISEMENTS

Konsumen mengisi BBM jenis pertalite di SPBU Kawasan MT Haryono, Jakarta.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Kementerian ESDM belum jadi memberlakukan penghapusan RON 90 dari pasaran, ataupun dari list BBM subsidi. Hal ini karena menjaga daya beli masyarakat dan rencana formulasi pemberian subsidi untuk energi yang lebih ramah lingkungan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menjelaskan sampai hari ini belum ada perubahan terkait penggunaan RON 90 atau pertalite.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pertamina Catat Konsumsi Pertamax Naik 26,3 Persen di Jatimbalinus
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Masih, masih menjadi barang JBKP (subsidi). Kita masih menjaga daya beli masyarakat,” kata Tutuka kepada Republika di Kementerian ESDM, Senin (15/1/2024).

ADVERTISEMENTS

Tutuka menjelaskan sebenarnya saat ini Pertamina sedang mengembangkan bioethanol seperti Pertamax Green. Hanya saja, saat ini tata kelola dan rantai pasoknya masih dalam proses kajian.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Pertamax Green memang sempat jadi opsi. Tapi kita masih tata dulu rantai pasoknya. Persoalan pasokan tebu ini juga masih kita tata. Kalau biodiesel kan sawit, ini sudah banyak,” kata Tutuka.

Berita Lainnya:
Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia di Hannover Messe 2024

Namun, Tutuka tak menampik bahwa ketika ada subtitusi BBM yang lebih ramah lingkungan pemerintah mengakselerasi feasibility-nya.

“Ini juga berkaitan sama daya beli masyarakat. Jadi memang kita dorong untuk masyarakat juga menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan,” kata Tutuka.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi