Sabtu, 18/05/2024 - 07:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Diidentikkan Gus Miftah dengan Wahabi, PKS: Tafsiran Ngawur dan Ganggu Persatuan Umat

JAKARTA — Ketua Umum DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim menampik ucapan penceramah Miftah Maulana Habiburrahman atau dikenal sebagai Gus Miftah yang menyebut PKS identik kelompok wahabi karena menggunakan dakwah dengan sifat menakut-nakuti. Mufti menilai cara tafsir ayat yang Gus Miftah lakukan ngawur dan bisa mengganggu persatuan umat.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Cara tafsir Gus Miftah yang tidak sesuai kaidah keilmuan pesantren yang saya permasalahkan. Ini tidak baik secara ilmiah dan bahaya secara sosial. Bisa mengganggu persatuan umat,” ungkap Mufti kepada Republika, Rabu (17/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Berdasarkan video yang diunggah oleh akun ‘MIN SERVIS’ di Youtube, Gus Miftah berceramah di depan jamaah di Lampung. Di hadapan para jamaah dan Gubernur Lampung, Ketua MUI, Menteri Perdagangan, serta berbagai pihak lainnya Gus Miftah mengungkapkan dua tugas nabi Muhammad SAW dalam berdakwah berdasarkan ayat yang dia ucapkan. Dia mengatakan, ada dengan cara menyenangkan dan menakut-nakuti.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
10 Penguji Kendaraan Kena Sanksi, Karena ini...

Gus Miftah pun menyatakan, dakwah ala Nahdlatul Ulama (NU) adalah dakwah yang menyenangkan. Sementara dakwah yang memperingatkan atau menakut-nakuti identik dengan kelompok Wahabi. Dia pun menambahkan, di Indonesia, kelompok Wahabi identik dengan partai politik PKS atau Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Itu mengenai tugas para rasul pada ayat 48 surat Al An’aam. Cara tafsir ayat (Gus Miftah) yang ngawur dan bisa menyesatkan,” terang Mufti.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebab itu, dia mengunggah video di Instagram berupa tantangan kepada Gus Miftah untuk ngaji bareng membahas tafsir ayat tersebut. Dia menantang Gus Miftah untuk membahas tafsir tersebut di hadapan para pimpinan dan ulama di Lampung karena ceramah yang dia sampaikan sebelumnya diucapkan di depan mereka semua.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Kemenlu: Veto AS Atas Keanggotaan Palestina di PBB Khianati Perdamaian  

 “Mari kita ngaji bareng. Gus Miftah yang salah atau saya yang salah memahami. Karena PKS tidak sepreti itu. Ini tantangan saya untuk Gus Miftah,” ucap Mufti dalam video itu, setelah dikonfirmasi.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, menyikapi ucapan yang mengidentikkan PKS dengan kelompok Wahabi, Mufti menyatakan hal itu jauh dari fakta. Menurut dia, PKS mengusung nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin. “Jauh dari fakta yang ada. PKS mengusung nilai Islam rahmatan lil alamin,” jelas dia.

ADVERTISEMENTS

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi