Videotron di Bekasi Dijegal, Simpatisan Pasang di Medan dan Surabaya, Anies: Keinginan Perubahan Makin Kuat

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH  – Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan merespons kabar videotron dirinya akan dipasang di Medan hingga Surabaya imbas viral videotron di Bekasi diturunkan sepihak. 

ADVERTISEMENTS

“Bagi kami ini adalah sebuah kepercayaan sekaligus juga menunjukkan pesan pada semua bahwa keinginan perubahan itu makin kuat dan ini dikerjakan bersama-sama, secara mandiri semua,” ujar Anies di Sulawesi Selatan, Rabu (17/1/2024). 

ADVERTISEMENTS

Sebagaimana diketahui, proyek videotron ini merupakan inisiatif para simpatisan dan penggemar lewat media sosial.  Total anggaran yang sudah terkumpul lewat sumbangsih masyarakat sekitar Rp200 juta. 

Dana ini digunakan untuk membuat videotron Anies Baswedan dan pasangannya, yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin

 “Saya menyampaikan rasa hormat, terima kasih dan saya saat dengar pertama kali terharu karena enggak kebayang teman-teman bekerja secara swadaya, swakarya, swadana,” ungkap dia. 

ADVERTISEMENTS

Bahkan, capres besutan Koalisi Perubahan ini mengklaim bahwa dirinya tidak mengetahui adanya gerakan peduli masyarakat membuat videotron sebagai alat peraga kampanye (APK) Anies Baswedan. “Kami malah tidak mendengar kabar. 

ADVERTISEMENTS

Tahu-tahu sudah muncul videotron. Kami enggak pernah ada komunikasi secara langsung. Itu jalan sendiri,” tandas dia.

 Diberitakan sebelumnya, videotron calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dari Aniesbubble dan Olppaemi Project di Bekasi dan Jakarta dihentikan. 

ADVERTISEMENTS

Melansir keterangan resmi dari Aniesbubble dan Olppaemi Project, LED Ads tersebut dijadwalkan tayang selama seminggu mulai dari tanggal 15 hingga 21 Januari 2024.

ADVERTISEMENTS

 “Senang sekali rasanya menerima apresiasi yang sangat positif terhadap project yang kami lakukan. Project ini tidak akan berjalan tanpa dukungan baik moral dan materi dari seluruh Humanis,” tulisnya melalui akun X @olpproject pada Senin (15/1/2024).

 “Sayangnya kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi karena suatu hal yang di luar kuasa kami,” sambungnya.  

Pihak mereka pun menyebut sedang mengupayakan solusi terbaik dengan pihak-pihak terkait.  

Menanggapi hal ini, Anies pun membalas cuitan @olpproject melalui akun X pribadinya @aniesbaswedan. 

“Apresiasi setingginya buat semua yang sudah jalankan dan dukung inisiatif luar biasa ini walau berujung tidak seperti yang kita harapkan,” cuitnya. 

“Tetap semangat karena sebesar apapun tekanan yang kita terima tidak ada apa-apanya dibanding tekanan hidup yang dijalani rakyat kebanyakan setiap hari.

Jadi apapun tantangan yang kita temui dalam perjuangan untuk masyarakat Indonesia ini ya kita hadapi sama-sama,” sambungnya

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version