Senin, 17/06/2024 - 21:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mengungkap Fakta Sejarah, Guru Gembul Bongkar Mitos Ramalan Jayabaya dan Wajah Asli Sang Raja

BANDA ACEH –  YouTuber yang rajin membagikan konten edukasi, Guru Gembul tegas mengatakan bahwa raja terkenal dari Kerajaan Kediri, Jayabaya (1135-1159) tidak pernah menulis ramalan.“Jadi ramalan Jayabaya itu tidak ditulis oleh Sri Jayabaya, karena Sri Jayabaya itu tidak pernah meninggalkan catatan tertulis apapun,” ujar Guru Gembul di YouTube RJL5, dilihat Minggu 26 Mei 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, Guru Gembul mengatakan foto Jayabaya yang selama ini beredar di internet, menampilkan seorang pria bermahkota yang gagah bukanlah foto asli sang raja.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Fotonya ini, ini juga bukan bukan wajah beliau (Jayabaya). Pada saat itu nggak ada yang melukis dan menggambarkan wajah beliau itu seperti apa,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pelaku Pemerasan Ria Ricis Ditangkap, Teridentifikasi Sebagai Warga Cipayung

Bahkan, dia menyebut ramalan Jayabaya baru ditulis pada tahun 1600-an dengan mencatut atau mengisahkan tokoh Jayabaya yang hidup pada tahun 1100-an.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Itu jauh banget loh, tapi ya begitu orang-orang di zaman dahulu, mereka memang mengaitkan orang-orang besar untuk menulis karya sastra,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Berkaitan dengan itu, Guru Gembul menjelaskan dahulu di Jawa kegiatan menulis merupakan hal yang sangat disakralkan dan tidak sembarang orang dapat melakukannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Sehingga untuk menulis seseorang harus bikin selamatan, bahkan harus numbalin kepala kerbau gitu untuk menulis prasasti,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Setelah memasuki zaman Islam, para pendakwah Islam justru menawarkan untuk membaca dan menulis. Sehingga pada zaman itu banyak orang mulai membuat karya tulis.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Kaesang Bicara Peluang Maju Pilkada Jakarta: Tunggu Kejutan Bulan Agustus

“Sunan Gresik, selain dia buka padepokan pencak silat, dia juga mengajar membaca dan menulis. Sejak saat itulah sastra di Jawa berkembang pesat, baru muncullah Babad Tanah Jawa,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Guru Gembul melanjutkan, bersamaan dengan berkembangnya Kerajaan Islam di tanah Jawa, ramalan Jayabaya ini pun muncul pada tahun 1600-an.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Zaman dulu itu, orang tidak biasa menuliskan siapa penulisnya, karena mereka memang ngambil dari cerita-cerita rakyat, pernyataan dari mulut ke mulut, akhirnya banyak sekali versi,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِندَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَن تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَن تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا الكهف [86] Listen
Until, when he reached the setting of the sun, he found it [as if] setting in a spring of dark mud, and he found near it a people. Allah said, "O Dhul-Qarnayn, either you punish [them] or else adopt among them [a way of] goodness." Al-Kahf ( The Cave ) [86] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi