Pro Palestina Banget, Penyanyi Dua Lipa Ungkap Alasan di Balik Sikapnya

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Penyanyi Inggris keturunan Albania, Dua Lipa. berpose di karpet merah 2023 Met Gala, New York, AS, 1 Mei 2023. Dua Lipa terkenal dengan sikapnya yang pro Palestina.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Penyanyi Dua Lipa merupakan salah satu selebritas yang kerap bersuara vokal dalam membela hak asasi manusia warga Palestina selama bertahun-tahun. Akan tetapi, sikap pro Palestina tersebut sempat membuat Lipa dipandang sebagai sosok yang antisemitik atau mendiskriminasi kaum Yahudi.

ADVERTISEMENTS

Dalam sebuah sesi wawancara dengan Rolling Stone pada 16 Januari, Lipa mengungkapkan bahwa dia bukanlah sosok yang anti-Yahudi meski membela warga Palestina. Lipa mengatakan dirinya juga ikut berduka untuk para korban yang terdampak oleh serangan Hamas di Israel pada 7 Oktober lalu.

“Saya tidak mendukung apa yang Hamas lakukan, terlepas dari apa pun yang dikatakan dalam The New York Times. Setiap kehidupan itu berharga,” jelas Lipa.

Namun, saat ini, lanjut Lipa, orang-orang perlu melihat betapa banyaknya nyawa warga Palestina yang terenggut di Gaza akibat serangan Israel. Mereka adalah warga sipil tak bersalah yang harus kehilangan nyawa dan kehidupan mereka begitu saja.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

“Tak cukup banyak pemimpin dunia yang mengambil sikap dan bersuara mengenai krisis kemanusiaan yang sedang terjadi, gencatan senjata kemanusiaan itu harus dilakukan,” kata Lipa, seperti dilansir Glamour Magazine pada Kamis (18/1/2024).

Sebagai seorang musisi, Lipa merasa bahwa membuat unggahan untuk menyuarakan hal tersebut mungkin tak bisa membuat banyak perubahan. Akan tetapi, setidaknya hal tersebut bisa menunjukkan rasa solidaritasnya.

ADVERTISEMENTS

“Menunjukkan solidaritas, meski terkadang Anda merasa hanya itu yang bisa Anda lakukan, merupakan hal yang penting,” kata Lipa, seperti dilansir Hindustan Times.

ADVERTISEMENTS

Lipa mulai mendapatkan label sebagai orang anti-Yahudi sejak 2021. Kala itu, sedang terjadi upaya penggusuran yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap keluarga Palestina yang ada di kawasan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version