Selasa, 07/05/2024 - 13:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

AS Buka Saluran untuk Bahas Serangan Israel ke Warga Sipil

ADVERTISEMENTS

 WASHINGTON — Dua pejabat pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan Washington membuka saluran dengan Israel untuk membahas kematian atau luka atau kerusakan infrastruktur warga sipil Gaza yang disebabkan serangan militer Israel. Saluran tersebut dibuka setelah pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan kabinet perang Israel pada awal bulan ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Pada Jumat (26/1/2024), salah satu pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan dalam kesempatan itu Blinken mengungkapkan keprihatinan mengenai laporan “konstan” serangan Israel terhadap lokasi bantuan kemanusiaan atau mengakibatkan banyak kematian warga sipil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam pertemuan itu, Blinken memberi tahu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan menteri Benny Gantz saat ini Washington ingin mengetahui “jawaban” mereka mengenai laporan-laporan tersebut. Blinken juga meminta “saluran yang dapat diandalkan” yang dapat AS gunakan untuk mengangkat masalah-masalah ini dengan Israel secara rutin.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Saluran ini dibentuk sebagai respon menguatnya tekanan terhadap pemerintah Presiden Joe Biden untuk menangani tingginya korban kematian warga sipil dalam operasi militer Israel di Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan sudah 25 ribu orang lebih tewas dalam serangan-serangan Israel di pemukiman Palestina itu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Hamas Terima Tanggapan Resmi Israel Soal Gencatan Senjata

Laporan tentang saluran ini juga menunjukkan rasa frustasi Washington pada kegagalan Israel mengurangi penderitaan dan kematian warga sipil sejak pertengahan Oktober lalu. Serta sulitnya bantuan obat-obatan yang sangat dibutuhkan 62.800 orang terluka masuk ke Gaza.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Salah satu pejabat itu mengatakan melalui saluran yang sudah aktif selama beberapa pekan ini Washington sudah mengangkat “setiap insiden spesifik” terkait operasi militer Israel di Gaza. Israel menggelar penyelidikan dan memberikan tanggapan pada AS.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dalam beberapa kesempatan Israel memberikan informasi tambahan yang memberikan titik terang pada insiden tertentu dan mengakui “kesalahan” mereka. Tapi para sumber tidak mengungkapkan insiden-insiden tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Salah satu pejabat mengatakan AS membentuk proses tersebut untuk mendorong pertanggungjawaban Israel. Belum diketahui apa langkahnya. Saat ditanya mengenai saluran tersebut, juru bicara Departemen Luar Negeri AS menolak membahasnya secara langsung.

Berita Lainnya:
Kantornya Diberedel Israel, Aljazirah: Ini Tindakan Kriminal

Tapi, mengatakan Washington menegaskan Israel harus melindungi infrastruktur kemanusiaan dan melakukan setiap langkah pencegahan untuk meminimalisir korban jiwa sipil. “Ketika kami melihat laporan tentang insiden yang menimbulkan kekhawatiran, kami langsung menyampaikannya kepada pemerintah Israel dan mencari informasi tambahan,” kata juru bicara tersebut.

Para sumber mengatakan saluran ini bekerja melalui para diplomat di kedutaan besar AS di Yerusalem, biro regional Departemen Luar Negeri AS yang berfokus pada Timur Tengah, dan utusan khusus Presiden Joe Biden untuk isu-isu kemanusiaan di kawasan itu, David Satterfield.

Baru-baru ini, AS menggunakan saluran tersebut untuk mencari detail tentang serangan tank-tank Israel di salah satu kompleks PBB di Gaza yang menampung para pengungsi Palestina. Para sumber mengatakan belum diketahui bagaimana bagaimana Israel menanggapinya. 

sumber : reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi