Jumat, 03/05/2024 - 19:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Diksi ‘Recehan’ Dianggap Hina Gibran: Mahfud tak Peduli, Ganjar Bilang tak Perlu Panik

ADVERTISEMENTS

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

oleh Nawir Arsyad Akbar, Febryan A, Antara

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Mahfud MD mengaku tidak peduli dengan adanya pihak yang melaporkan dirinya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Laporan tersebut diajukan oleh Advokat Pengawas Pemilu (Awaslu), karena Mahfud dianggap melakukan penghinaan terhadap Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Serang Sana Sini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Disebut Sedang Tantrum
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya nggak peduli dilaporkan, saya tidak tahu laporannya, dan saya tidak ingin tahu,” ujar Mahfud dalam acara “Tabrak Prof!”, Jumat (26/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Ia pun mempersilakan siapapun yang ingin melaporkannya ke Bawaslu. Menurutnya, hal serupa bukanlah hal yang baru jelang pencoblosan pada 14 Februari mendatang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Semuanya mental, yang ini pun saya tidak ingin tahu apa yang dilaporkan. Jadi silakan lapor ke Bawaslu,” ujar Mahfud.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam episode sebelumnya di “Tabrak Prof!”, Mahfud mengatakan, bahwa pertanyaan Gibran dalam debat cawapres terakhir adalah pertanyaan anak sekolah dasar (SD). Sebab jika dari sisi akademisi, pertanyaan harus diawali dengan penjelasan yang menjadi latar belakang pertanyaan.

Berita Lainnya:
MK Jadwalkan Penyampaian Kesimpulan PHPU, Tim Anies Mengaku Punya Jurus Pamungkas

Selain itu, aksi Gibran yang membungkuk seolah-olah mencari sesuatu saat debat kemungkinan memang direncanakan. Tujuannya untuk membuat seolah-olah Mahfud bisa dikerjai.

“Itu asumsi pelatihnya Gibran, bodoh dan saya bodoh dikirain bisa dikerjain kayak gitu kan. Jadi Mas Gibran itu dilatih celinguk-celinguk seolah-olah mencari sesuatu, maka saya katakan pertanyaan receh,” ujar Mahfud.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi