Minggu, 19/05/2024 - 07:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Warga Kampung Bayam Bakal Tetap Melawan

 JAKARTA — Warga Kampung Bayam yang saat ini menghuni Kampung Susun Bayam (KSB) tak akan gentar untuk memberikan perlawanan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo atau Jakpro. Sekitar 40 kepala keluarga (KK) warga akan tetap tinggal di gedung yang berada di samping Jakarta International Stadium (JIS) itu, meski pemerintah belum memberi restu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani Muhammad Furqon mengatakan, saat ini masih ada sekitar 200 orang yang tinggal di lantai dua KSB. Warga tinggal di KSB sejak Maret 2023. Awalnya mereka tidur di pelataran bangunan, tapi akhirnya warga masuk ke sejumlah unit yang berada di lantai dua sejak dua bulan terakhir. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Ya begitulah bang. Karena kan kita sejak 13 Maret (2023) itu kan menunggu kepastian draf yang harus ditandatangani dan sahnya kunci itu diberikan. Sampai sekarang belum,” kata Furqon saat dikonfirmasi Republika, Sabtu (27/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Dharma Pongrekun

Ia menilai, solusi dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk keluar dari KSB sebagai perampasan hak. Pasalnya, gubernur sebelumnya sudah membuatkan KSB untuk warga Kampung Bayam. Bahkan, warga juga dididik dan diedukasi agar bisa tinggal bersandingan dengan stadion internasional.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut dia, itu dilakukan agar semua warga yang lemah menjadi kuat. Namun, pemerintah saat ini justru kembali melemahkan dengan menggusur hak dan ruang hidup warga.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Furqon juga menyayangkan sikap Heru Budi dan Jakpro yang tak pernah mau berdialog dengan warga secara langsung. “Bahkan, kami tidak pernah melihat mukanya, bertatap muka. Ini hampir dua tahun terjadi,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Tingkatkan Loyalitas Pasien, RSPB Hadirkan Program Luxury Shuttle Service

Ia menegaskan, warga tetap akan mempertahankan haknya meski saat ini warga tak diberikan akses untuk air bersih dan listrik di KSB. Bahkan, apabila Pemprov DKI Jakarta hendak membangun rusun baru untuk warga Kampung Bayam pada 2025. Pasalnya, KSB bukan hanya sebagai tempat tinggal untuk warga Kampung Bayam, melainkan juga tempat mencari penghidupan.

ADVERTISEMENTS

Ihwal adanya pelaporan kepada aparat kepolisian oleh Jakpro terkait dugaan memasuki kawasan KSB tanpa izin, Furqon menyatakan, warga siap melakukan perlawanan. Sebab, ia menilai, yang dilakukan kepada warga Kampung Bayam saat ini merupakan penjajahan. 

ADVERTISEMENTS

“Kami yakin kami harus melawan. Kami akan tunjukkan kaum lemah itu tidak selamanya lemah. Karena posisi kami, karena hak kami di sini, ruang hidup kami yang dirampas,” kata dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi