Rabu, 01/05/2024 - 07:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Harga Tiket Whoosh Akan Berubah-Ubah, Ini Alasannya

ADVERTISEMENTS

Penumpang dibantu pramugari kereta saat menaiki kereta cepat WHOOSH Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023). PT KCIC meresmikan aplikasi mobile penjualan tiket bernama WHOOSH Kereta Cepat serta melakukan perjalanan pertama yang mengangkut penumpang berbayar. Pada peresmian tersebut PT KCIC juga memberikan promo bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi WHOOSH dengan biaya sebesar Rp150 ribu untuk kelas premium ekonomi dari tanggal 18 Oktober hingga 30 November mendatang sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik berbasis rel.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menerapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis untuk perjalanan kereta cepat Whoosh yang lebih fleksibel mulai keberangkatan 3 Februari 2024. Dengan penggunaan skema tersebut, maka tarif Whoosh kelas Premium Economy akan berkisar Rp 150 ribu, Rp 175 ribu, Rp 200 ribu, Rp 225 ribu, dan Rp 250 ribu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jamaah Haji 2024
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dalam skema baru ini dimungkinkan dalam satu hari terdapat beberapa tarif yang berbeda untuk perjalanan Whoosh,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam pernyataan tertulisnya, Senin (29/1/2024). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia menuturkan, penerapan skema tersebut memungkinkan penumpang mendapatkan tiket Whoosh dengan harga yang lebih hemat bila melakukan perjalanan pada waktu tertentu. Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan dynamic pricing diantaranya jam sibuk atau jam non sibuk, momen liburan atau non liburan, dan hari kerja ataupun akhir pekan. 

ADVERTISEMENTS

Pada high season atau peak hour akan ditawarkan tarif yang lebih tinggi. Lalu sebaliknya pada moment off peak tentunya akan ditawarkan tarif yang lebih murah. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Penumpang Whoosh Diklaim Meningkat 30 Persen Saat Lebaran

 

“Penumpang diberi alternatif perjalanan dengan tarif yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan daya belinya,” ujar Eva. 

Masyarakat yang ingin menggunakan Whoosh dapat melakukan pemesanan melalui saluran resmi seperti aplikasi Whoosh, situs resmi, Ticket Vending Machine, dan Loket resmi di stasiun. Selain itu juga melalui aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

Dynamic pricing ini akan memberikan nilai tambah bagi penumpang. Adanya fleksibilitas harga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat,” ungkap Eva. 

Dia memastikan penerapan skema tersebut akan terus dipantau dan dievaluasi. Hal tersebut dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi