Sabtu, 27/07/2024 - 08:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Politik Filipina Memanas, Duterte Ancam Gulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

BANDA ACEH – Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte melontarkan tuduhan terhadap penggantinya, Ferdinand Marcos Jr., dan bahkan mengancam akan menggulingkannya dari jabatan.Dalam pidatonya yang sarat sumpah serapah pada Minggu malam, mantan pemimpin populis tersebut menuduh Marcos berencana mengamandemen konstitusi untuk mencabut batasan masa jabatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Duterte memperingatkan bahwa hal tersebut dapat menyebabkan Marcos digulingkan seperti ayahnya – mendiang diktator Ferdinand Marcos.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Duterte bahkan menuduh Marcos sebagai pecandu narkoba.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Pidato tersebut memperkuat rumor berbulan-bulan tentang perpecahan Politik antara keduanya meskipun putri Duterte, Sara, adalah wakil presiden Marcos setelah kemenangan telak mereka dalam pemilu 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Marcos menertawakan tuduhan Duterte, berbicara kepada wartawan sebelum dia terbang untuk lawatan ke Vietnam. Marcos mengatakan dia tidak akan menghargai pertanyaan tersebut dengan sebuah jawaban, namun mengklaim Duterte-lah yang menggunakan fentanyl, opioid yang kuat.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Pada 2016, Duterte mengatakan bahwa dia pernah menggunakan fentanyl di masa lalu untuk meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh cedera tulang belakang akibat kecelakaan sepeda motor, namun belum mengakui penggunaan obat tersebut hingga saat ini.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Saya pikir itu karena fentanyl,” kata Marcos. “Fentanyl adalah obat pereda nyeri terkuat yang bisa Anda beli. … Setelah lima, enam tahun, hal itu akan berdampak padanya, itulah mengapa menurut saya inilah yang terjadi.”

Berita Lainnya:
Pejuang Palestina Masih Terus Hancurkan Tank-Tank Israel
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat telah membahas tentang amandemen konstitusi.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Duterte mengklaim tanpa memberikan bukti apa pun bahwa anggota parlemen yang mendukung Marcos, termasuk Ketua DPR Martin Romualdez, menyuap pejabat lokal untuk mengamendemen konstitusi 1987. Amendemen ini guna menghapus batasan masa jabatan sehingga Marcos dapat memperpanjang masa jabatan mereka.

Presiden Filipina hanya dapat menjabat satu kali masa jabatan enam tahun berdasarkan konstitusi 1987.

Romualdez, yang merupakan sepupu Marcos, membantah klaim tersebut, dan mengatakan bahwa ia ingin konstitusi diamendemen hanya untuk menghapus pembatasan investasi asing.

Marcos mengatakan terbuka untuk mengubah ketentuan ekonomi dalam konstitusi, tetapi menentang perubahan ketentuan yang membatasi kepemilikan asing atas tanah dan industri penting lainnya seperti media.

Penentang amendemen konstitusi termasuk dari Senat.

Pekan lalu, Senat mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan bahwa peran pengawasan dan keseimbangan dapat dirusak jika DPR melanjutkan rencana untuk melakukan amendemen dalam sidang gabungan dan bukan melalui pemungutan suara terpisah di Senat yang beranggotakan 24 orang dan Dewan Perwakilan Rakyat yang beranggotakan 316 orang.

Konstitusi 1987, yang sarat dengan perlindungan untuk mencegah kediktatoran, mulai berlaku setahun setelah ayah Marcos digulingkan oleh pemberontakan “kekuatan rakyat”. Penggulingan ini didukung tentara di tengah tuduhan penjarahan dan kekejaman hak asasi manusia selama pemerintahannya.

Berita Lainnya:
Terungkap, Pentagon Jalankan Propaganda Berbahaya Soal Sinovac di Filipina

Dalam beberapa pekan terakhir, para pendukung Duterte dibuat marah oleh laporan mengenai kunjungan mendadak penyelidik Pengadilan Kriminal Internasional bulan lalu yang menyelidiki pembunuhan yang meluas selama tindakan keras anti-narkoba yang dilancarkan Duterte saat menjabat sebagai presiden.

Kunjungan yang dilaporkan belum dikonfirmasi.

Duterte, yang terkenal karena tindakan kerasnya yang menewaskan ribuan tersangka yang sebagian besar adalah orang miskin, menyatakan dalam pidatonya tanpa memberikan bukti apa pun bahwa Marcos pernah masuk dalam daftar tersangka pengguna narkoba.

“Anda, militer, Anda tahu ini, kami punya presiden yang pecandu narkoba,” kata Duterte yang disambut sorak sorai beberapa ribu pendukungnya di wilayah selatan kota Davao.

Badan Pemberantasan Narkoba Filipina mengatakan pada Senin 29 Januari 2024 bahwa Marcos tidak pernah ada dalam daftar tersebut, bertentangan dengan klaim Duterte.

Pada 2021 ketika ia menjadi calon presiden, juru bicaranya menunjukkan dua laporan dari rumah sakit swasta dan laboratorium kepolisian nasional yang secara terpisah menyebutkan Marcos dinyatakan negatif menggunakan kokain dan sabu.

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah

1 2

Reaksi & Komentar

قُلِ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثُوا ۖ لَهُ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ أَبْصِرْ بِهِ وَأَسْمِعْ ۚ مَا لَهُم مِّن دُونِهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا يُشْرِكُ فِي حُكْمِهِ أَحَدًا الكهف [26] Listen
Say, "Allah is most knowing of how long they remained. He has [knowledge of] the unseen [aspects] of the heavens and the earth. How Seeing is He and how Hearing! They have not besides Him any protector, and He shares not His legislation with anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [26] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi