Jumat, 03/05/2024 - 00:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Wahana Antariksa Jepang di Bulan Dapatkan Kembali Daya Setelah Mendarat Terbalik 

ADVERTISEMENTS

Perwakilan Badan Eksplorasi Dirgantara (JAXA) mengungkapkan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) melakukan pendaratan yang aneh namun tepat di bulan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Pendarat cerdas untuk Investigasi Bulan (SLIM) Jepang telah dihidupkan kembali, lebih dari sepekan setelah wahana tersebut kehabisan listrik setelah pendaratan di bulan yang bermasalah pada 20 Januari. Pendaratan yang bermasalah ini menyebabkan SLIM terbalik dan panel surya mengarah ke arah yang salah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dilansir The Verge, Selasa (30/1/2024), pada Senin (29/1/2024), Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) mengumumkan bahwa komunikasi dengan pesawat ruang angkasa SLIM telah terjalin kembali, dan operasi untuk mencari petunjuk tentang asal-usul Bulan telah dilanjutkan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAXA telah memperkirakan bahwa perubahan arah sinar matahari dapat memungkinkan baterai wahana tersebut diisi ulang dari panel-panel surya dengan sudut yang tidak tepat. Tidak jelas berapa lama kekuatan ini akan bertahan. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Penjelajah Curiosity NASA Tiba di Tempat yang Berisi Petunjuk tentang Air Purba di Mars 

Badan tersebut sebelumnya mengatakan bahwa SLIM tidak dirancang untuk bertahan pada malam bulan, yang selanjutnya akan terjadi pada Kamis (1/2/2024). 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Gambar-gambar permukaan bulan yang diambil oleh kamera spektral multi-band SLIM sebelum daya pesawat ruang angkasa dinonaktifkan pertama kali dirilis pada 25 Januari. Pada Senin (29/1/2024), JAXA merilis gambar lain dari formasi batuan “toy poodle” yang difoto oleh SLIM.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Misi tersebut menghadapi beberapa masalah dengan posisi pendaratannya setelah salah satu dari mesin utama pesawat ruang angkasa SLIM gagal, lalu menyebabkannya jatuh. Kendati demikian, keberhasilan pendaratan lunak ini menjadikan Jepang negara kelima yang mendaratkan pesawat ruang angkasa di bulan, bersama Amerika Serikat, Cina, India, dan bekas Uni Soviet, menurut Reuters.

Berita Lainnya:
Gunung Ruang Erupsi Lagi, Tujuh Bandara Ditutup Sementara

Gambar posisi pendaratan yang canggung difoto oleh LEV-2, robot transformasi kecil “seukuran bola bisbol” yang terlontar saat mendarat di samping penjelajah bulan “yang melompat” LEV-1. 

Meskipun gagal, misi SLIM sendiri dinilai berhasil oleh JAXA setelah mendarat dalam jarak 180 kaki (atau sekitar 54,8 meter) yang “belum pernah terjadi sebelumnya” dari targetnya, sebuah karya teknologi pendaratan “tepat” berbasis visi yang diharapkan oleh badan antariksa dapat menjadi alat yang berharga dalam kemajuan eksplorasi Bulan. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi