Selasa, 21/05/2024 - 12:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Anak Public Figure Meninggal Akibat Insiden di Kolam Renang, Keluarga Tuntut CCTV Dibuka

Tenggelam (ilustrasi). Anak dari pasangan public figure DJ Angger Dimas dan aktris Tamara Tyasmara, Dante (6 tahun), meninggal akibat insiden di kolam renang.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Kabar duka datang dari DJ asal Indonesia yang mendunia, Angger Dimas; dan istrinya yang merupakan aktris, Tamara Tyasmara. Anak semata wayang mereka R Andante Khalif Pramudityo yang berusia enam tahun, meninggal dunia seusai terjadi insiden di kolam renang.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pihak keluarga mengeklaim tidak diizinkan melihat rekaman CCTV. Angger sudah mendatangi Polsek Duren Sawit yang menangani kasus ini, namun ia tidak diizinkan melihat rekaman CCTV dan tidak diizinkan membuat laporan.

“Saya hanya ingin memperjuangkan keadilan untuk wafatnya anak saya. Jika terbukti ada tindak pidana, saya ingin tersangka dihukum seberat-beratnya,” kata Angger dalam keterangan tertulisnya. 

Insiden yang dialami anak dari DJ Angger terjadi di kolam renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta, pada Sabtu (27/1/2024). Anak dari DJ Angger itu dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pukul 18.00 WIB.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Aktor Korea Ji Chang-wook Puji Keindahan Wisata dan Keramahan Orang Indonesia

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Polsek Duren Sawit turun ke lapangan dan meminta keterangan para saksi di tempat kejadian, serta sudah mengamankan rekaman CCTV di sana. Namun sampai berita ini diturunkan, pihak keluarga belum mendapatkan informasi kelanjutan proses perkara dari pihak kepolisian.

Keluarga korban, yang diwakilkan oleh ayah dari Angger Dimas, R Agus Riyanto mendatangi polsek Duren Sawit kemarin, Rabu (31/1/2024) untuk melihat rekaman CCTV. Sayangnya, ia tidak diizinkan untuk melihat.

ADVERTISEMENTS

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan dari keluarga korban. Sebab tiga keterangan saksi dan rekaman CCTV yang menjadi alat bukti sah, oleh kepolisian tidak juga dimajukan ke proses penyidikan, dengan alasan pihak keluarga harus mau melakukan proses visum terlebih dahulu.

ADVERTISEMENTS

“Saya jadi heran, padahal sudah ada tiga alat bukti sah di proses penyelidikan untuk maju ke proses penyidikan. Waktu saya mau bikin laporan, pihak polsek bilang mereka sudah buat laporannya. Sementara kami dari pihak keluarga belum membuat laporan dan tidak diketahui bahwa laporan yang dipegang oleh kepolisian itu dilaporkan oleh siapa,” kata Agus.

Berita Lainnya:
Skandal Burning Sun Disorot, Ini Daftar Artis Korea yang Namanya Muncul di Chat Film BBC

Ia mengatakan, dirinya dan keluarga hanya ingin mendapat hak hukum dari musibah yang menimpa anak dan cucu mereka. “Kalau terbukti ada tindak pidana, saya berharap pelakunya bisa segera ditangkap dan diproses secara hukum. Kami ingin keadilan karena Ini masalah nyawa,” kata Agus lagi.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi