Kamis, 16/05/2024 - 09:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Ketua BEM ITS: Kampus Kerja Sama dengan Pinjol Kurang Etis

Pinjaman online (ilustrasi). Ketua BEM ITS mengatakan kampus kerja sama dengan pinjol kurang etis.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 SURABAYA — Ketua BEM Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Muhammad Dimas Fikri Alvian menanggapi skema pembayaran uang kukiah tunggal (UKT) lewat pinjaman online (pinjol) yang diterapkan sejumlah kampus, termasuk ITB. Dimas mengatakan, kampus-kampus yang masuk PTN BH memang kewalahan dalam mengelola keuangan sendiri, sehingga berdampak pada kenaikan UKT yang tinggi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Nah dampaknya adalah adanya sistem pinjaman uang. Akan tetapi yang jadi masalah adalah kerja sama dengan pinjol yang menurut saya kurang etis. Seharusnya pemerintah bisa lebih berperan penting dalam menyelesaikan masalah UKT yang tinggi itu,” kata Dimas kepada Republika, Kamis (1/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Guru Besar IAIN Lhokseumawe Diminta Berkontribusi Tingkatkan Pendidikan Aceh

Dimas menegaskan, skema kerja sama dengan pinjol untuk pembayaran UKT bukan sistem yang dapat menyelesaikan masalah mahasiswa. Sistem tersebut menurtnya justru memperburuk keadaan. Karena dapat memperparah ekonomi mahasiswa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Sistem pinjaman tersebut merupakan sistem yang tidak menyelesaikan masalah yang ada di mahasiswa, bahkan memperparah keadaan perekonomian mahasiswa,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ada Beasiswa Kuliah Untuk Youtuber dan Konten Kreator di Kampus Ini, Yuk Kepoin!

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Belum lagi, kata Dimas, yang kondisi keluarganya terjerat hutang yang banyak. Menurt Dimas, situasi tersebut dapat memperburuk kondisi mahasiswa yang seharusnya terjamin untuk bisa menjalani pendidikannya hingga selesai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Permasalahan seperti ini harus dikawal karena dampak jangka panjangnya terhadap regenerasi indonesia ini. Semakin sedikitnya orang yang berpendidikan karena putus dalam keberlanjutan pendidikannya, semakin sedikit juga orang yang bisa memperbaiki tanah air tercinta ini,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi