Kamis, 02/05/2024 - 22:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Raja Charles Umumkan Pertempuran Melawan Kanker, Apakah Gen Kanker Dapat Diwariskan?

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Berita baru-baru ini mengguncang dunia ketika Raja Charles mengumumkan bahwa dia sedang berjuang melawan kanker. Kabar ini mengingatkan kematian mendiang Ratu Elizabeth II, yang juga disebabkan oleh kanker. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ini menimbulkan pertanyaan, apakah gen kanker dapat diwariskan?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut para ahli, kanker dapat terjadi akibat kerusakan pada DNA. Dokter bersertifikat dewan ABMS di bidang hematologi, onkologi, dan penyakit dalam, Sheel Patel menjelaskankan DNA mengandung instruksi penting tentang bagaimana sel tubuh harus tumbuh, membelah, dan mati. Kanker muncul ketika terjadi mutasi dalam DNA yang mengubah sel menjadi tidak terkendali.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dokter praktik di Orlando VA Medical Center di Florida itu menjelaskan faktor-faktor lingkungan seperti paparan radiasi UV atau zat kimia dapat menyebabkan kerusakan pada DNA, demikian pula dengan proses metabolisme yang secara alami dapat merusak DNA selama proses konversi makanan menjadi energi. Meskipun tubuh biasanya dapat memperbaiki sebagian besar kerusakan DNA, terkadang mutasi ini dapat menyebabkan kanker.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Dokter Imbau Calon Jamaah Haji tak Takut Lakukan Vaksin Meningitis

Meskipun kanker pada dasarnya bersifat genetik karena melibatkan kerusakan DNA, hanya sekitar 23 persen dari semua kanker yang disebabkan oleh faktor lingkungan. Sisanya, kanker disebabkan oleh faktor genetik seperti mutasi bawaan atau kesalahan spontan dalam replikasi DNA. Namun, persentase ini dapat bervariasi tergantung pada jenis kanker.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Spesialis dalam onkologi genitourinari itu menjelaskan kanker biasanya tidak disebabkan oleh mutasi acak pada semua gen, tetapi oleh mutasi pada jenis gen tertentu. Ini termasuk onkogen, yang ketika diaktifkan dapat menyebabkan pertumbuhan sel di luar kendali, serta gen penekan tumor yang seharusnya memperlambat pertumbuhan sel. Ada juga gen perbaikan DNA, yang jika terganggu dapat meningkatkan risiko kanker.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Usia 30 Tahun Sering Keluhkan Leher dan Pinggul Pegal? Awas Saraf Kejepit

Meskipun kanker bukanlah penyakit keturunan dalam arti yang sebenarnya, sekitar 5 persen hingga 10 persen dari semua kanker adalah hasil dari mutasi genetik yang dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini berarti bahwa keturunan dari individu dengan mutasi itu memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker.

Studi terbaru National Cancer Institute menunjukkan bahwa hingga 10 persen dari semua kanker disebabkan oleh faktor keturunan. Meskipun risiko kanker dapat dipengaruhi oleh genetika, faktor gaya hidup juga memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit ini.

Pemahaman yang lebih baik tentang genetika kanker dapat membantu dalam deteksi dini, pengobatan yang lebih efektif, dan pencegahan kanker. Bagi individu yang memiliki riwayat keluarga kanker, konsultasi dengan dokter atau spesialis genetika dapat memberikan informasi tambahan tentang risiko dan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. 

 

sumber : Healthline

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi