Jumat, 03/05/2024 - 09:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

BBPOM Pekanbaru Geledah Gudang Penyimpanan Kosmetik Impor Ilegal

ADVERTISEMENTS

Kosmetik ilegal (ilustrasi). Tim Gabungan Balai Besar Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru melakukan operasi penindakan terkait temuan kosmetika impor diduga ilegal berbagai merek.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Tim Gabungan Balai Besar Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru melakukan operasi penindakan terkait temuan kosmetika impor diduga ilegal berbagai merek. Penindakan itu dilakukan di sebuah ruko di Jalan Srikandi di Kelurahan Delima Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Bangunan ruko itu merupakan gudang penyimpanan barang-barang kosmetik impor yang diduga ilegal itu telah diselidiki sejak Desember 2023,” kata Kepala BBPOM  Pekanbaru Alex Sander dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa (6/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Cegah Investasi Mandek, Hipmi Dorong Rekonsiliasi Elite Politik

Alex Sander mengatakan Tim gabungan yang melakukan operasi penindakan itu adalah dari Polda Riau, Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Ribuan kosmetik impor ilegal itu katanya menyebutkan diangkut ke BBPOM di Pekanbaru menggunakan satu unit truk colt diesel dan kosmetik ilegal itu terbungkus dalam seratusan kotak hingga memenuhi satu truk colt diesel.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Untuk tindakan hukum berikutnya kita akan melakukan penyelidikan lanjutan dan penindakan dilakukan karena penjual yakni warga Kota Pekanbaru itu diduga menjual kosmetik mengandung bahan berbahaya dan tidak memiliki izin edar,” kata Alex Sander lagi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ketua Tim penindakan Muhammad Rusydi Ridha mengatakan produk ilegal itu setelah diamankan maka BBPOM di Pekanbaru bersama pihak terkait akan melakukan gelar perkara dan menentukan upaya hukum selanjutnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Habib Bahar bin Smith Berani Bicara Jujur Soal Gus Miftah, Ternyata Begini Katanya: Oh yang Suka...

“Untuk lokasi penyimpanan dan penjualan yang dicurigai ada dua yakni selain di Jalan Srikandi berupa gudang penyimpanan dan sejauh 500 meter dari gudang ini adalah tempat penjualan. Pelaku fokus penjualan secara online, ada lipstik, pelembab, bedak dan jenis kosmetik lain dari berbagai merek yang semua berbahasa asing,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Semua produk itu berbahasa asing dan tidak ada terjemahannya dalam bahasa Indonesia serta tanpa notifikasi, tanpa izin edar. Kepada pemilik produk ilegal itu katanya lagi sudah dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan. 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi