Sabtu, 27/07/2024 - 12:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kepala Bayi Berisiko Terjepit Saat Dilahirkan dari Ibu Berusia Kurang dari 21 Tahun

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengemukakan bahwa ibu yang hamil kurang dari usia 21 tahun dapat menyebabkan kepala bayinya berisiko terjepit saat melahirkan. “Kalau hamil di umur 16-17 tahun, panggulnya belum selesai diciptakan. Maka, ketika perempuan hamil usia di bawah 21 tahun, bayinya bisa terjepit,” kata Hasto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (7/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Hasto menyampaikan hal tersebut saat melakukan pelayanan KB didampingi anggota Komisi IX DPR RI Jawa Tengah di UPTD Puskesmas Purwodadi 1, Grobogan, Jawa Tengah, pada Selasa (6/2/2024). Ia menjelaskan, panggul perempuan diciptakan sempurna ketika berusia 21 tahun, sehingga jika usia kehamilan di bawah usia 21 tahun, panggul perempuan belum berdiameter 10 cm, sedangkan kepala bayi yang baru lahir ukurannya bisa mencapai 9,9 cm.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Hasto juga mengingatkan agar perempuan tidak hamil terlalu muda karena berpotensi melahirkan bayi berisiko stunting.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

“Jangan hamil terlalu muda. BKKBN menganjurkan agar perempuan hamil di atas usia 21 tahun, karena kalau hamil terlalu muda atau di bawah usia 21 tahun, ibu bisa melahirkan bayi stunting,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Dokter di Gaza Selamatkan Bayi dari Rahim Ibu yang Terbunuh
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Ia juga menekankan agar masyarakat memahami tentang ciri-ciri stunting, karena tidak semua bayi yang lahir pendek otomatis stunting.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

“Kalau melahirkan di bawah usia 21 tahun berpotensi melahirkan bayi pendek, tetapi pendek belum tentu stunting, dan sunting dapat dicegah di 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) atau sebelum anak usia dua tahun. Anak stunting juga berpotensi menjadi tidak cerdas,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Dokter Hasto juga menganjurkan agar perempuan tidak terlalu tua saat hamil, sebaiknya di bawah usia 35 tahun, karena di usia 32 tahun adalah masa puncak manusia berkembang. Untuk mengurangi angka kehamilan terlalu tua dan terlalu muda, BKKBN memberikan pelayanan KB di wilayah Grobogan, Jawa Tengah. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Pelayanan KB dilakukan kepada enam akseptor KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), yang terdiri atas empat orang akseptor pelayanan KB implan dan dua orang pelayanan KB IUD. Pelayanan KB ini merupakan salah satu rangkaian acara kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) percepatan penurunan stunting bersama mitra kerja yang diselenggarakan dalam upaya meningkatkan pemahaman, peran serta, dan partisipasi masyarakat dalam percepatan penurunan stunting.

Berita Lainnya:
Harapan Baru! Terapi Gen Klaim Atasi Ketulian pada Anak-Anak
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka stunting di Provinsi Jawa Tengah sebesar 20,8 persen. Angka itu masih sedikit rendah dibandingkan rata-rata nasional tahun 2022 sebesar 21,6 persen.

Sementara, angka stunting di Kabupaten Grobogan sebesar 19,3 persen, sedangkan pemerintah menargetkan angka stunting secara nasional di tahun 2024 turun menjadi 14 persen. Kemudian, persentase kemiskinan ekstrem berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 di Kabupaten Grobogan sebesar 2,29 persen, berada di atas Provinsi Jawa Tengah sebesar 1,97 persen dan nasional sebesar 2,04 persen.

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wurwanto yang turut mendampingi Hasto juga menyebutkan bahwa fokus mencegah stunting mesti dilakukan di bawah usia dua tahun dan di 1.000 HPK, dan penanganan stunting ini harus dilakukan dari hulu melalui perencanaan pernikahan.

“Untuk itu, menikah harus direncanakan. Segala sesuatu harus direncanakan dengan baik, agar keluarga berkualitas,” ujarnya.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

قَالَ لَهُ مُوسَىٰ هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَىٰ أَن تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا الكهف [66] Listen
Moses said to him, "May I follow you on [the condition] that you teach me from what you have been taught of sound judgement?" Al-Kahf ( The Cave ) [66] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi