Jumat, 03/05/2024 - 07:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Menjaga Denyut Nadi Logistik Nasional dari Pelabuhan

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Pascamerger PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, kini PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) menjadi salah satu Subholding Pelindo. SPMT yang memiliki lini bisnis yang bergerak pada kepelabuhanan di bidang operasi terminal multipurpose di Indonesia seperti curah cair, curah kering, dan kargo umum terus mengemban tugas mengawal denyut nadi logistik operasional pelabuhan nonpetikemas di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Direktur Operasi SPMT Arif Rusman Yulianto memastikan komitmennya untuk menghadirkan layanan operasional dan komersial yang unggul. “SPMT melakukan transformasi di seluruh pelabuhan yang dimulai dengan tahap standarisasi, diikuti oleh sistemisasi, dan akan dilanjutkan dengan melakukan integrasi,” kata Arif, Selasa (6/2/2024) lalu.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hingga 2024, SPMT yang berdiri sejak 2021 itu mengelola 32 cabang pelabuhan yang sebagian dikelola oleh anak perusahaan. Semua cabang pelabuhan tersebut dikelola PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT), Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), dan PT Terminal Curah Utama (TCU).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Arif mengungkapkan, proses transformsi yang dilaksanakan mengacu pada enam pilar yakni proses, SDM, teknologi, peralatan, infrastruktur, dan HSSE. Dia menuturkan, hingga saat ini terminal yang sudah dilakukan transformasi telah mencapai maturity level tiga yang akan dikembangkan secara terus menerus.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
BUMN Indra Karya Raih The Best SOE dengan Aset Rp 500 Miliar

Sepanjang 2023, SPMT telah melakukan transformasi di 24 cabang pelabuhan dengan melakukan standarisasi dan digitalisasi dimulai dari perbaikan planning and control, serta improvement traffic flow sehingga kegiatan bongkar muat menjadi lebih maksimal. “Sehingga selama dua tahun ini SPMT telah melakukan transformasi di 25 terminal di wilayah kerjanya,” jelas Arif. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sejak serah terima operasi terminal, SPMT terus berbenah diri dengan melakukan proses transformasi yang bertujuan untuk melakukan standarisasi seluruh pelabuhan yang dikelola di seluruh Indonesia. Proses transformasi diawali dengan melakukan standarisasi di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sepanjang 2023, SPMT mencatatkan kinerja yang positif dalam pelayanan arus muatan barang curah kering seperti batu bara, bijih besi, gula, kedelai, dan lainnya naik 5,9 persen secara tahunan sebesar 55,1 juta ton. Sementara curah cair juga mengalami peningkatan 8,9 persen sebesar 30,3 juta ton. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selanjutnya, arus general cargo dan bag cargo mengalami peningkatan 9,8 persen dibandingkan 2022 sebesar 25,2 juta ton. Sementara arus barang berupa gas mengalami peningkatan 49,8 persen sebesar 13,1 juta MMBTU.

Sama halnya dengan arus barang berupa kendaraan, juga mengalami peningkatan yang mencapai 1,5 juta unit atau naik 8,4 persen dari 2022. Terpantau juga arus peti kemas naik 1,1 persen dari 2022 menjadi 429 ribu TEUs.

Berita Lainnya:
Pelindo Proyeksikan Jumlah Pemudik Kapal Tembus 2,2 Juta Penumpang

Arif menegaskan, sepanjang tahun 2023 SPMT memperluas bisnisnya melalui kerja sama operasional TUKS BUMN dan swasta, pengoperasian pelabuhan kementerian dan lembaga. Selain itu juga layanan nonkontainer tambahan dan ekspansi binis. 

Pada tahun ini, SPMT akan terus melakukan transformasi pada lima terminal yaitu Malahayati, Lhokseumawe, Parepare, Garongkong, dan Lembar. “Pelindo Multi Terminal bertekad takkan berhenti bertransformasi, mengoptimalkan operasional, memperluas ekspansi bisnis, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menjadi yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Arif. 

Untuk mendukung proses transformasi pelabuhan, Arif memastikan SPMT mengimplementasikan sistem operasi pelabuhan multi terminal yang terintegrasi yang disebut Pelindo Terminal Operating System Multipurpose (PTOS-M) yang merupakan inisiatif strategis Pelindo Group. PTOS-M merupakan platform aplikasi pendukung operasi untuk layanan kepelabuhanan pada kargo nonpetikemas yang berbasis fungsi planning and control.

Selain itu juga dilakukan melalui perbaikan pada proses berdampak pada peningkatan produktivitas ton/ship/day serta penurunan port stay dan cargo stay yang signifikan.  Untuk meningkatkan layanan end to end kepada pengguna jasa serta sebagai salah satu langkah dalam meningkatkan market share, SPMT melaksanakan program peningkatan status terminal multipurpose menjadi dedicated terminal. 

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi