BANDA ACEH –Ketua Nasional Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna ditantang Raffi Ahmad dan juga pengacara Hotman Paris untuk membuat laporan apabila terbukti ada aliran dana haram ke RANS Entertainment dari para koruptor untuk kepentingan pencucian uang.
Atas hal tersebut, Hanifa Sutrisna mengatakan bahwa apa yang disampaikan beberapa hari belakangan bukan omong kosong.
”Yang kami sampaikan bukan fitnah, bukan hoax. Kami sudah melakukan kajian, kami mengirim kawan-kawan untuk melakukan investigasi lebih lanjut,” aku Hanifa Sutrisna dalam video diunggah di akun TikTok NCW.
Dia mengaku tidak ada kepentingan di balik pernyataan soal RANS Entertainment. Dia hanya menyampaikan apa yang seharusnya disampaikan lembaganya yang memang memiliki fokus pada bidang korupsi.
”Kami tidak terafiliasi dengan siapapun, kami tidak di-support siapapun. Kami swadaya dari para pengurus, kawan-kawan partisan yang men-support NCW,” ujar Hanifa Sutrisna.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyinggung soal permintaan maaf atas namanya yang sempat beredar di media sosial dan diberitakan sejumlah media. Hanifa Sutrisna mengaku, akun tersebut palsu bukan miliknya.
”Saya tidak pernah membuat akun tersebut. Itu hanya mencatut nama dan mengambil foto saya dari internet,” kata Hanifa Sutrisna.
Dia menegaskan tidak pernah minta maaf ke Raffi Ahmad setelah membuat pernyataan cukup berani tentang pencucian uang di RANS Entertainment. Dengan demikian, permintaan maaf yang dibuat akun palsu tersebut dipastikan bukan dilakukan dirinya
