Sabtu, 04/05/2024 - 15:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kronologi Meninggalnya Seniman ISI saat Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Solo

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Seorang seniman terkenal dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo meninggal dunia di tengah acara kampanye Hajatan Rakyat pasangan capres-cawapres Ganjar PranowoMahfud MD di Solo pada Sabtu (10/2).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Melansir dari Radar Solo (JawaPos Grup) pada Sabtu (10/2), seniman tersebut adalah Blacius Subono, seorang dalang di Jurusan Pedalangan ISI Solo.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Terbaru Ridwan Kamil hingga Bobby Nasution, Ini Daftar Bacagub Golkar untuk Pilkada 2024

 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Saat kejadian, Blacius Subono berperan sebagai Semar dan menyambut kedatangan Ganjar-Mahfud sebelum memasuki Benteng Vastenburg.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Subono tampil setelah tarian selamat datang ditampilkan di atas panggung yang berada di depan Balai Kota Solo.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 

Budayawan asal Kota Solo, ST Wiyono, membenarkan kabar meninggalnya Blacius Subono saat mengikuti kampanye Ganjar-Mahfud.

 

Menurut Wiyono, Subono yang mengenakan kostum Semar tiba-tiba ambruk setelah adegan terakhir pertunjukan wayang di Plasa Balai Kota Solo atau bertepatan dengan penyerahan wayang.

Berita Lainnya:
Ada Kecelakaan di KM 58 Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Lalin Padat, Petugas Masih Lakukan Evakuasi

 

Subono bahkan masih sempat bersalaman dengan Ganjar dan Mahfud sebelum kejadian.

 

Wiyono juga menyebut bahwa saat pentas, suara Blacius Subono sudah terdengar parau, mungkin karena terlalu lelah.

 

“Untuk penyebab pastinya (meninggal) saya kurang tahu,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi