Sabtu, 27/07/2024 - 11:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Polisi Ungkap Kondisi Remaja Pembunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara di Tahanan

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) AKBP Supriyanto merespons video yang dinarasikan pelaku pembunuhan sekeluarga berinisial J (17 tahun) dikeroyok tahanan lain. Video ini berseliweran di media sosial (medsos).

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Dalam video beredar menampilkan seorang pria yang disebut sebagai J. Pria yang disebut J itu dalam kondisi tak mengenakan baju hingga lebam pada bagian wajah dan tubuhnya dapat terlihat. Namun Supriyanto mengungkapkan J dalam kondisi baik-baik saja. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Ini kondisi (pelaku J) baik-baik saja ya, tidak kenapa-kenapa,” kata Supriyanto saat dikonfirmasi Republika.co.id pada Ahad (11/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Supriyanto menjamin tak ada tanda-tanda kekerasan yang diderita oleh J saat berada di balik jeruji besi. Supriyanto menyebut J ditahan dalam sel terpisah dari sel tahanan lain.

Berita Lainnya:
Ada Kesengajaan Polisi Sebar Foto Afif Maulana Saat Pegang Pedang Panjang, LBH Padang Beberkan Bukti-buktinya
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

“Saya cek langsung kondisinya baik-baik saja, nggak ada tanda-tanda kekerasan karena memang dia kita sendirikan, nggak gabung dengan yang lain,” ujar Supriyanto.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Supriyanto selanjutnya mengimbau masyarakat supaya tak terpancing dengan video tersebut. Supriyanto pun bakal meminta anak buahnya mendalami video itu. 

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Untuk video tersebut ini sedang kita dalami siapa pembuat dan apa motifnya. Bisa saja itu rekayasa untuk provokasi masyarakat,” ujar Supriyanto. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Diketahui, J merupakan tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur. Remaja yang masih duduk di bangku SMK itu secara kejam lima orang tetangganya berinisial W (34 tahun), SW (33) RJS (14), VDS (10), dan ZAA (2,5).

Berita Lainnya:
Hasil Investasi Digunakan Tanpa Izin, Fatwa MUI Nyatakan Pengelolaan Dana Haji Saat Ini Haram
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Sebelum membantai lima orang dalam satu keluarga, kata Supriyanto, tersangka J diketahui sudah memiliki niat atau rencana untuk memperkosa korban berinisial RJS.  Hal ini diketahui pada saat korban meminum minuman keras bersama temannya. Diketahui korban RJS pernah menjalin hubungan asmara dengan korban tapi kandas. Diduga tersangka tidak terima korban memiliki kekasih baru. 

Akibat perbuatan tindak pidana sadisnya, pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan diberikan sanksi berat sesuai dengan pasal 340 KUHP subs pasal 338 KUHP subs Pasal 365 KUHP Jo Pasal 80 Ayat (3) Jo Pasal 76 c UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَأُحِيطَ بِثَمَرِهِ فَأَصْبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيْهِ عَلَىٰ مَا أَنفَقَ فِيهَا وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُشْرِكْ بِرَبِّي أَحَدًا الكهف [42] Listen
And his fruits were encompassed [by ruin], so he began to turn his hands about [in dismay] over what he had spent on it, while it had collapsed upon its trellises, and said, "Oh, I wish I had not associated with my Lord anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [42] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi