Sabtu, 27/07/2024 - 17:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tentang Demokrasi yang Cacat Etika dan Secuil Asa Pilpres Berjalan Lancar

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

KPU-Depok-Salman-Toyibi-08JPG-4210972677.webp” width=”640″/>BANDA ACEH -Pelemahan demokrasi seolah dilakukan secara terencana oleh para elite Politik yang berkuasa, khususnya oleh Presiden Joko WIdodo (Jokowi). Sebagai kepala negara, seharusnya Presiden Jokowi mengedepankan etika dalam urusan demokrasi.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Saya sepakat saat ini ada problem etika di negara kita, secara khusus di Pemilu 2024, terutama sejak adanya putusan MK soal batas usia capres-cawapres,” kata Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas kepada wartawan, Minggu (11/2).

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Melihat kondisi demokrasi Indonesia saat ini, Sirojudin mengutip kalimat filsuf Albert Camus, 1913-1960, yang mengatakan bahwa seorang pemimpin tanpa etika diibaratkan melepas binatang buas ke rakyatnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

 

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Kita lihat kini keputusan penguasa tak lagi mengindahkan etika, bak melepas binatang buas. Saya sangat khawatir, pelanggaran etik MK dan KPU,  yang lalu ini disetujui presiden. Jika itu benar, maka kita sebetulnya sedang melepaskan binatang buas untuk memangsa bangsa sendiri,” ucap Sirojudin.

Berita Lainnya:
Instruktur Cisco Universitas BSI Guncang NetAcad Conference 2024 di Bandung
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

 

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Sirojudin khawatir, akan timbul kekacauan jika demokrasi tak dijalankan tanpa etika yang benar. “Oleh karena itu, kalau kita belajar dari Camus, kita bisa prediksi risiko paling buruk, yaitu memunculkan ketidakpuasan dan ketidakpercayaan rakyat, tentu saja presiden bisa keluarkan dekrit bahwa pemilu itu sah, tapi bagaimana mungkin Jokowi dan MK nanti memuaskan masyarakat yang dari awal sudah melihat kecurangan dan pelanggaran etika yang dilakukan secara berturut-turut?” cetus Sirojudin.

 

Ia mengungkapkan, gerakan akademisi dan pata guru besar di sejumlah universitas akhir-akhir ini menjadi bukti, seakan ada konsensus di kaum terdidik bahwa Indonesia dalam masa bahaya. Karena, kepala negara cawe-cawe dalam pesta demokrasi.

Berita Lainnya:
Terungkap, Kronologi Penyiksaan Mengerikan Seorang Pemuda di Duren Sawit

 

Menurutnya, masyarakat terbuai oleh kebaikan Presiden Jokowi lewat bansos, sehingga mayoritas masyarakat masih merasa puas dengan kinerja Jokowi. Ia berujar, tingkat kesadaran masyarakat masih terbilang rendah.

 

“Karena itu, tugas cendekiawan untuk terus menyuarakan, tanpa bosan, agar masyarakat tahu ada problem serius dan lebih luas, daripada sekedar pilpres,” tegasnya.

 

Ia pun meyakini, pelaksanaan pemilu yang luber dan jurdil bakal menyelamatkan demokrasi Indonesia. “Ormas, cendekiawan, dan mahasiswa juga sudah turun, kita berharap penyelenggaraan pemilu lancar, meski ada hiruk pikuk,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَأَمَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُ جَزَاءً الْحُسْنَىٰ ۖ وَسَنَقُولُ لَهُ مِنْ أَمْرِنَا يُسْرًا الكهف [88] Listen
But as for one who believes and does righteousness, he will have a reward of Paradise, and we will speak to him from our command with ease." Al-Kahf ( The Cave ) [88] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi