Kamis, 02/05/2024 - 22:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Erick Thohir Tinjau Pasokan Beras di Pasar Swalayan Klender Jakarta Timur

ADVERTISEMENTS

Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi meninjau ketersediaan beras di Ramayana Klender, Jakarta Timur, Senin (12/2/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau pasokan beras di salah satu pasar swalayan, kawasan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), Senin siang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Peninjauan itu untuk memastikan ketersediaan beras guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di pasaran, salah satunya di pasar modern.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Tutup Hingga Pukul 12.00 Wita

Erick Thohir yang didampingi oleh Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi sempat berbincang-bincang salah satu konsumen yang akan membeli beras Bulog.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Erick Thohir mengatakan kenaikan harga pangan, salah satunya beras tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi di seluruh dunia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Di seluruh dunia memang harga pangan sedang meningkat. Nah, karena itulah pemerintah terus hadir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Hal itu, katanya, seperti memberikan bantuan pangan kepada 22 juta keluarga, yakni masing-masing beras sebanyak 10 kilogram.

Berita Lainnya:
Inter Raih Scudetto, Erick Thohir: Musim yang Luar Biasa Diakhiri Pencapaian Hebat

“Itu yang kita terus jalankan. Kalau di negara lain, tidak ada,” kata Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu.

Meningkatnya harga pangan di dunia itu, tambah dia, disebabkan oleh situasi geopolitik yang terjadi belakangan ini, seperti perang Rusia-Ukraina dan penjajahan masyarakat Gaza, Palestina oleh Israel.

“Ya, tentu pemerintah mengantisipasinya. Kita membanjiri pasar lagi. Tetapi, tentu masyarakat yang memilih mau beli beras jenis apa,” kata Erick.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi