Jumat, 03/05/2024 - 20:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Warga Ceko Gelar Aksi Protes di Depan Kedubes Israel di Praha

ADVERTISEMENTS

 PRAHA – Puluhan orang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di Praha, Republik Ceko, Rabu (14/2/2024). Mereka menyuarakan protes atas serangan Israel kota Rafah di selatan Jalur Gaza yang kini dihuni setidaknya 1,4 juta pengungsi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dalam aksinya, para peserta aksi menyerukan agar gencatan senjata segera diberlakukan di Gaza. “Saya khawatir perang ini telah menjadi siklus pelanggaran hak asasi manusia yang tidak pernah berakhir. Ini harus diakhiri. Kami semua bergabung di sini menuntut gencatan senjata,” ujar Dominika Znameneanckova, salah satu warga yang ikut dalam aksi protes di depan gedung Kedubes Israel di Praha, dikutip Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, massa aksi turut menyuarakan keberatan mereka atas dukungan diplomatik dan militer yang diberikan Pemerintah Ceko terhadap Israel. Aksi protes di depan gedung Kedubes Israel di Praha diikuti warga dari berbagai lapisan masyarakat. Unjuk rasa itu digelar setelah diserukan oleh kelompok lokal pro-Palestina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Presiden Abbas Khawatir Israel akan Usir Warganya di Tepi Barat Setelah Perang Berakhir
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Saat ini, negosiasi gencatan senjata untuk Gaza sedang berlansung di Kairo, Mesir. Kelompok Hamas telah mengutus delegasi ke Kairo pada Rabu. Qatar dan Mesir yang bertindak sebagai mediator dilaporkan sudah mengadakan perundingan dengan perwakilan Israel pada Selasa (13/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah meminta Hamas segera menyetujui proposal gencatan senjata dengan Israel, termasuk di dalamnya pertukaran antara sandera Israel dan tahanan Palestina. Abbas berpendapat, hal itu penting guna menghindari konsekuensi fatal yang harus ditanggung warga Palestina di Jalur Gaza, termasuk mereka yang mengungsi di kota perbatasan Rafah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kami menyerukan gerakan Hamas untuk segera menyelesaikan kesepakatan tahanan, untuk menyelamatkan rakyat Palestina dari bencana bencana lainnya dengan konsekuensi yang mengerikan, yang tidak kalah berbahayanya dengan Nakba tahun 1948, serta menghindari serangan pendudukan terhadap kota Rafah yang akan menimbulkan ribuan korban, penderitaan dan pengungsian bagi rakyat kita,” kata Abbas, Rabu, dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Lebih dari 12 Warga Palestina Gugur dalam Serangan Israel di Gaza Tengah

Abbas kemudian meminta pemerintah Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Arab bekerja secara serius guna menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas. Dia mengingatkan bahwa ratusan warga Gaza terbunuh setiap hari jika tak ada tindakan yang diambil untuk menghentikan perang. “Kami menganggap semua orang bertanggung jawab atas hambatan apa pun dari pihak mana pun yang dapat mengganggu kesepakatan itu, karena hal-hal tersebut tidak lagi dapat ditoleransi, dan sudah waktunya bagi semua orang untuk memikul tanggung jawab,” ucap Abbas.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Sekali lagi, kami menyerukan kepada semua orang, terutama gerakan Hamas, untuk segera menyelesaikan kesepakatan sehingga kita dapat melindungi rakyat kita dan menghilangkan semua hambatan,” tambah Abbas.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi