Rabu, 22/05/2024 - 09:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kantor KPU Diserbu Massa, Tuntut Penyelenggara Pemilu Dibubarkan

BANDA ACEH -Aksi demonstrasi dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan sebagai Masyarakat Sipil Peduli Pemilu dan Demokrasi, di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/2).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, puluhan massa aksi dari kelompok ibu-ibu dan anak muda ini menyampaikan tuntutannya melalui sejumlah atribut yang dibawa.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Adili Jokowi, Jokowi penjahat demokrasi, tolak pemilu curang, sindikat Jokowi di balik pemilu curang, usut tuntas sindikat Jokowi,” begitu tulisan-tulisan di poster yang ditunjukkan massa aksi.

Berita Lainnya:
Kisah Nyata! Biduan Cantik Perkosa Bocah SMP 3 Hari di Kosan, Begini Modusnya

Massa aksi menilai, pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 terindikasi curang. Karena diduga ada upaya dari penyelenggara pemilu dan pemerintahan Presiden Joko WIdodo untuk memenangkan salah satu paslon.

Bahkan, salah satu pernyataan yang dibunyikan massa aksi menyebut KPU hingga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak netral sehingga tidak lagi diperlukan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Bubarkan KPU, bubarkan Bawaslu, turunkan Jokowi!” teriak orator diikuti puluhan massa aksi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Saat ini, situasi di depan kantor KPU RI ditutup menggunakan barrier berlapis-lapis. Di lapisan pertama, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, ditutup barrier setinggi 80 centimeter. Sementara, di lapisan kedua ditutup barrier setinggi 2 meter.

Berita Lainnya:
Anggota DPR Sentil Gaya Hidup Pejabat KPU: Ada yang Nyewa Private Jet, Dugem

Upaya menghalau massa aksi, juga dilakukan KPU RI dengan menggandeng aparat kepolisian dari satuan Sabhara dan Brimob, yang disiagakan di depan kantornya dengan jumlah ratusan personel.

ADVERTISEMENTS

Para aparat kepolisian itu dibekali senjata antihuru-hara seperti tembakan gas air mata hingga motor patroli. Dilengkapi dengan dua unit kendaraan taktis (Rantis) yang diparkir di depan kantor KPU RI.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi