Sabtu, 27/07/2024 - 11:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kertanagara Gelar Ritual Tantrik Tiru Khubilai Khan, Raden Wijaya Pilih Mesra dengan China

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

BANDA ACEH –  Raden Wijaya langsung menjalin kerja sama dengan China usai dilantik menjadi Raja Majapahit. Ia kembali merajut hubungan dengan China usai pasukannya berhasil mengusir tentara Mongol dan China ketika datang ke Pulau Jawa.Di mata Raden Wijaya, mereka adalah orang-orang terhormat yang layak diajak berhubungan serta prajurit yang berdisiplin. Ketika terjadi kesalahpahaman yang memalukan menyangkut kedua putri Jawa, Raden Wijaya terpaksa memerangi mereka.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Namun, ia berusaha mengurangi jatuhnya korban dari pihak China dan tetap menjaga martabat prajurit China. Ia paham jika permusuhan antara China dan Jawa tidaklah abadi melainkan sesaat saja, karena pengaruh Mongol.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Konon orang-orang Mongol memang menjadi ancaman bagi seantero kawasan, sebagaimana dikutip dari “Gayatri Rajapatni : Perempuan Dibalik Kejayaan Majapahit” dari Earl Drake.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Itu sebabnya, Kertanagara mulai menggalang persekutuan dengan Sumatera, Bali, dan Champa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Kesuksesan pasukan Mongol menaklukan negeri-negeri jirannya, membuat Kertanagara percaya bahwa Khubilai Khan memperoleh kesaktiannya dari ritual-ritual Tantrik rahasia. Inilah yang menyebabkan Kertanagara belajar mempraktikkan ritual serupa.

Berita Lainnya:
Elektabilitas Kaesang Pangarep Tidak Lebih Baik dari Witjaksono
ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Akan tetapi, dalam upaya memahami kemelut yang mengadang negerinya, Kertanagara tak pernah menyalahkan bangsa China. Ia menganggap mereka sebagai sesama korban agresi Mongol.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Jawa memiliki banyak sekali hubungan dagang dengan China. Bahkan, koin tembaga China tetap digunakan setelah Majapahit berdiri, walaupun Majapahit sendiri memberlakukan mata uang baru untuk digunakan sebagai alat pembayaran domestik.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Area perdagangan maritim Jawa meluas dan semakin kompleks hingga mencakupi sejumlah kerajaan tetangga, termasuk China dan India. Kapas, benang dan kain, serta beras, garam, dan bahan-bahan makanan lainnya dari Jawa Timur mengalir ke Sunda dan pelabuhan-pelabuhan lada di Sumatra, tempat komoditas – komoditas tersebut ditukar dengan pewarna celup merah dan lada.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Lada dibarter dengan kain katun Bali, yang selanjutnya dikirim ke Maluku. Kain-kain tersebut, dan juga perhiasan emas dan perak, koin-koin kecil, sutra serta kain katun dari Cina dan India, porselen Cina dan beras dari Bima, digunakan untuk membeli cengkeh dan pala. Parang dari Sulawesi Timur dibarter dengan kayu cendana, dan lilin dengan kayu Timor. Terjadi pertukaran barang secara konstan.

Berita Lainnya:
Sekjen PKS Klarifikasi Pernyataannya Tentang Jokowi Sodorkan Kaesang

Sebenarnya Jawa tak punya niat jahat terhadap China, melainkan terhadap Kaisar Mongol yang menunjukkan sikap bermusuhan dan telah menaklukkan dataran China, serta menuntut agar semua negeri di kawasan tersebut tunduk pada daulatnya alih-alih sekadar memungut upeti tahunan, seperti yang dulu biasa dilakukan.

Negeri-negeri itu bersedia mengirim upeti, karena China adalah kekuatan dominan di antara bangsa-bangsa pelaut lainnya di Asia Timur dan selama ini telah menjaga stabilitas di kawasan tersebut. Tuntutan Khubilai Khan agar negeri-negeri yang lebih kecil menyembahnya sebagai kaisar mereka, jika tidak, mereka akan diserang dan dihancurkan, berbeda dari cara-cara China yang bijak dan telah lama mereka hormati.

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

قَالَ أَمَّا مَن ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِ فَيُعَذِّبُهُ عَذَابًا نُّكْرًا الكهف [87] Listen
He said, "As for one who wrongs, we will punish him. Then he will be returned to his Lord, and He will punish him with a terrible punishment. Al-Kahf ( The Cave ) [87] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi