Sabtu, 27/07/2024 - 09:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Koalisi Barat Ingin Kirim 1 Juta Drone untuk Ukraina

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

BRUSSELS — Sebuah koalisi sekutu Barat yang dipimpin Latvia berencana mengirimkan 1 juta pesawat nirawak (drone) dalam waktu setahun. Inggris, Jerman, dan Belanda termasuk dalam koalisi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

“Tugas utama saat ini adalah memasok Ukraina dengan teknologi yang sangat diperlukan ini, juga untuk menyeimbangkan, terutama dalam konteks ketika masih ada kekurangan amunisi,” kata Menteri Pertahanan Latvia Andris Spruds dalam sebuah wawancara di Brussels, Belgia, Kamis (15/2/2024), dilaporkan Bloomberg.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Rencana mengirimkan 1 juta drone muncul ketika Uni Eropa menunda janjinya untuk mengirimkan 1 juta peluru artileri untuk Ukraina. Janji yang seharusnya terealisasi pada Maret mendatang itu ditunda hingga beberapa bulan. Sementara itu di Amerika Serikat (AS), Kongres belum mencapai kesepakatan dan meloloskan paket bantuan untuk Kiev.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Pada Rabu (14/2/2024), Ukraina mengatakan berhasil menghancurkan dan menenggelamkan kapal perang pendarat Rusia di lepas pantai Krimea. Kiev menggunakan drone dalam melancarkan operasi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

“Angkatan Bersenjata Ukraina, bersama dengan unit intelijen Kementerian Pertahanan, menghancurkan kapal pendarat besar Tsezar Kunikov. Saat serangan terjadi, kapal tersebut berada di perairan teritorial Ukraina dekat Alupka,” kata Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah keterangan yang dirilis lewat akun Telegram-nya.

Berita Lainnya:
Kepala CIA ke Mesir Ikut Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza
ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Kota resor Laut Hitam Alupka terletak tidak jauh dari Yalta, di tepi selatan Krimea yang direbut dan dianeksasi pasukan Rusia dari Ukraina pada 2014. Badan intelijen militer Ukraina, GUR, mengatakan kapal Tsezar Kunikov tampaknya membawa muatan ketika tenggelam. Sebelum diserang, kapal tersebut telah menghabiskan sekitar 10 hari di tempat pemuatan yang digunakan oleh militer Rusia.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Lewat akun Telegram-nya pada Rabu lalu, militer Ukraina merilis rekaman video kasar yang memperlihatkan operasi penyerangan terhadap Tsezar Kunikov. Dalam video tersebut, Ukraina mengerahkan beberapa drone angkatan laut yang bergerak mendekati sebuah kapal besar pada malam hari.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Tak lama kemudian muncul sebuah ledakan besar dari kapal tersebut. Salah satu drone tampaknya menubruk kapal perang tersebut.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Beberapa rekaman di bagian akhir tampak menunjukkan kerusakan besar dengan kapal yang miring ke satu sisi. “Singkatnya, Tsezar Kunikov mengalami kerusakan kritis di sisi kiri kapal dan mulai tenggelam,” kata GUR.

Berita Lainnya:
Dimediasi China, Faksi-Faksi di Palestina 'Bersatu' Teken Perjanjian Pemerintahan di Gaza

Lokasi dan tanggal pengambilan video yang dirilis militer Ukraina tidak dapat diverifikasi secara independen. Namun dapat terverifikasi bahwa kapal yang diserang drone Ukraina adalah Tsezar Kunikov dari Armada Laut Hitam Rusia. Belum ada komentar langsung dari Rusia terkait penyerangan tersebut.

Drone angkatan laut yang baru dikembangkan sangat penting bagi Ukraina. Sebab mereka sedang mencoba mempersempit kesenjangan besar dalam kemampuan angkatan lautnya dengan Rusia yang memiliki Armada Laut Hitam yang kuat.

Pada Desember tahun lalu, seorang pejabat senior keamanan Ukraina mengungkapkan, mereka telah menghancurkan 20 persen Armada Laut Hitam Rusia. Juru bicara Angkatan Laut Ukraina Dmytro Pletenchuk mengatakan Rusia memiliki lima kapal pendarat besar yang tersisa di Laut Hitam.

Militer Ukraina mengatakan bahwa mereka telah menghancurkan 25 kapal dan kapal militer Rusia serta satu kapal selam sejak pecahnya perang hingga saat ini. Perang Rusia-Ukraina sudah berlangsung dua tahun, terhitung sejak Februari 2022.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا إِذْ يَتَنَازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ ۖ فَقَالُوا ابْنُوا عَلَيْهِم بُنْيَانًا ۖ رَّبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ ۚ قَالَ الَّذِينَ غَلَبُوا عَلَىٰ أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِم مَّسْجِدًا الكهف [21] Listen
And similarly, We caused them to be found that they [who found them] would know that the promise of Allah is truth and that of the Hour there is no doubt. [That was] when they disputed among themselves about their affair and [then] said, "Construct over them a structure. Their Lord is most knowing about them." Said those who prevailed in the matter, "We will surely take [for ourselves] over them a masjid." Al-Kahf ( The Cave ) [21] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi