Fitur lain yang dapat dimanfaatkan adalah Autodebet. Fitur ini memungkinkan nasabah menjadwalkan transaksi debit secara otomatis. Fitur tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyisihkan dana secara rutin guna mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
“Dengan memanfaatkan fitur-fitur di bank digital, seseorang dapat lebih mudah mencapai tujuan keuangannya,” ucap Rista.
Atur Prioritas
Rista mencontohkan komposisi mengatur keuangan yang umum. Pilihan pertama yaitu 50 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tujuan keuangan.
Pilihan kedua yakni 60 persen untuk kebutuhan, 20 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tujuan keuangan. Lalu pilihan ketiga yaitu 70 persen untuk kebutuhan, 20 persen untuk keinginan, dan 10 persen untuk tujuan keuangan.
“Komposisi mengatur keuangan yang tepat akan berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung pada kondisi hidup, kondisi keuangan dan tujuan keuangan masing-masing,” ujar Rista.
Jika masih banyak memiliki hutang atau tagihan, Rista menyarankan beberapa hal untuk dilakukan. Seseorang pertama-tama dapat membuat anggaran rencana keuangan guna melacak pendapatan dan pengeluaran. Dengan begitu, dapat diketahui berapa banyak uang yang dimiliki untuk membayar utang atau tagihan.
Lalu, juga bisa memprioritaskan utang dengan membuat urutan berdasarkan bunga dan jangka waktu. Utang dengan bunga tinggi dan jangka waktu pendek harus diprioritaskan untuk dilunasi terlebih dahulu.
“Jika mampu, bayarlah utang lebih dari jumlah minimum agar hutang lebih cepat lunas. Hindari mengambil utang baru karena hanya akan memperburuk kondisi keuangan,” ujar Rista.
Di sisi lain, pengelolaan keuangan seseorang yang masih menjadi sandwich generation menjadi tantangan tersendiri. Sebab selain harus memenuhi kebutuhan hidup sendiri, ia juga harus memenuhi kebutuhan hidup orang tua dan keluarga.
Bagi sandwich generation, Rista menyarankan untuk membuat anggaran yang realistis dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup sendiri, orang tua, dan keluarga. “Anggaran yang realistis akan membantu kita tetap berada di jalur yang benar,” ungkap Rista.
Sandwich generation bisa juga mengatur prioritas kebutuhan. Kurangi pengeluaran yang sifatnya keinginan dan yang tidak perlu, jika penghasilan tidak cukup. Misalnya, dapat mengurangi pengeluaran untuk makan di luar, belanja online, atau hiburan.
Jika beberapa hal tadi sudah terpenuhi, hal lain yang tak kalah penting adalah investasi untuk masa mendatang. Saat ini, nasabah bisa berinvestasi melalui bank digital. Nasabah dapat memanfaatkan fitur investasi di Jago Syariah untuk tujuan keuangan jangka panjang seperti untuk dana pensiun dan dana pendidikan anak. Jago Syariah telah terhubung dengan Bibit untuk memudahkan nasabah bertransaksi.
Dalam mengatur keuangan, tentunya diperlukan kedisiplinan agar tujuan lebih mudah tercapai. Agar lebih praktis, kamu bisa mengunduh Jago Syariah ke smartphone kamu melalui Play Store bagi pengguna Android, atau App Store bagi pengguna iPhone.
Sumber: Republika