Jumat, 03/05/2024 - 23:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Yanti Airlangga Sebut Perayaan Cap Go Meh Wujud Rasa Syukur

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA–Ketua Umum Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation, Yanti Airlangga, menuturkan, perayaan Cap Go Meh pada Jumat (23/2/2024) berlangsung meriah di Majapahit Lounge, The Dharmawangsa, Jumat (23/2/2024). Menurut Yanti, Cap Go Meh merupakan rangkaian perayaan Imlek yang paling ditunggu masyarakat Tionghoa. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Cap Go Meh menjadi penutup rangkaian acara Tahun Baru China. “Jadi wajar, kalau acaranya pun diselenggarakan secara meriah. Bagi masyarakat Tionghoa sendiri, hal ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur agar segala urusan dan keinginan di masa mendatang dapat berjalan lancar,” kata Yanti, dalam keterangan, Sabtu (24/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Anggota WBI Didi Budiarjo mengaku para undangan mengenakan busana peranakan saat acara Cap Go Meh bersama Warisan Budaya Indonesia. “Busana dengan gaya Peranakan adalah asimilasi budaya Tiongkok dengan Indonesia, salah satunya kebaya encim, yang biasa dikenakan perempuan Tionghoa yang telah menikah,” kata Didi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ngeri, Polres Malang Ciduk Pabrik Narkoba Jenis Sabu Terbesar di Jatim Diduga Sudah Produksi 4 Bulan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia menuturkan, Kebaya Encim biasanya dipadukan dengan kain batik dari berbagai daerah di Jawa seperti Semarang, Lasem, Tuban, Surabaya, Pekalongan, dan Cirebon. Motif-motif batik dari daerah dominan dengan warna-warna yang cerah ditampilkan seperti merah muda, kuning, ungu, oranye, biru, serta hijau. Motif yang banyak ditonjolkan adalah motif bunga dan burung merak.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pakaian lain yang juga menjadi ciri khas peranakan adalah Cheongsam, yakni salah satu jenis kostum tradisional perempuan Cina. Di Indonesia, Cheongsam menjadi kaya karena dibuat dengan perpaduan kain batik Indonesia yang motifnya mendapat pengaruh dari kebudayaan Cina.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Turut memeriahkan acara adalah peragaan busana dari beberapa disainer WBI Nita Seno Adji, Putroh, Putri Pare, Wilsen, Ghea Sukasah, Mel Ahyar, Carmanita, Didi Budiardjo, Danny S & Denny Wirawan. Acara Cap Go Meh juga menghadirkan karya dari Akhsan, Jana, Tiyasa, EPA, Eko Kemenko, dan Mariko. Semua dikemas dalam sentuhan budaya Peranakan yang kental dan menawan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Khofifah Akui Nyaman dan Produktif Bersama Emil Dardak

Hal senada juga disampaikan pengurus WBI Sjamsidar Isa, menyampaikan lazimnya acara Cap Go Meh, acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai dan pertunjukan tradisional Tionghoa. “Acara Cap Go Meh sekaligus menjadi momen peresmian Galery WBI Store di Bimasena. Di galeri yang berlokasi di Majapahit Lounge ini, nantinya pengunjung bisa melihat dan membeli aneka produk wastra dan kerajinan budaya Indonesia yang merupakan karya UMKM budaya. Galeri WBI juga diharapkan bisa menjadi tempat pecinta budaya berkolaborasi menampilkan karya-karya mereka,” kata Sjamsidar.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi