Jumat, 17/05/2024 - 01:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pengusaha Libya dan Tunisia Incar Impor Produk dari Indonesia

SURABAYA –Sejumlah pengusaha dari Libya dan Tunisia yang dipimpin oleh Kuasa Usaha Ad Interim/Minister KBRI Tripoli Dede Achmad Rifai berkunjung ke Graha Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur dan melakukan one on one business meeting dengan puluhan pengusaha dari Jawa Timur.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Dede Achmad Rifai dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu (24/2/2024), mengatakan, kunjungan ini ditujukan untuk mempertemukan antara pengusaha Libya dan Tunisia dengan pengusaha Jatim. Pertemuan tersebut agar bisa melakukan kerja sama perdagangan antarkedua belah pihak. Karena ada banyak produk yang dibutuhkan Libya, mulai dari makanan dan minuman, furniture, alat rumah tangga dan lain sebagainya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Eskalasi Konflik di Timur Tengah Akan Berdampak ke Komoditas Pangan

“Selain dengan pengusaha Libya yang hadir di ruangan Kadin ini, juga ada pengusaha Libya yang ikut melalui zoom meeting secara virtual,” kata Dede.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Ia menegaskan, Libya adalah salah satu negara yang cukup potensial untuk dijadikan negara tujuan ekspor alternatif. Ekspor ke Libya dinilai lebih mudah dan tidak terlalu ketat seperti di Dubai menyusul produk Indonesia juga sudah terdata sebagai produk halal.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Apalagi tarif bea masuk di sana sangat kecil, paling besar 6 persen sehingga sangat menguntungkan buat ekspor kita, harga barang menjadi lebih murah. Libya juga menjadi hub untuk distribusi barang ke negara Timur Tengah dan Afrika,” kata Dede.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Perkuat Distribusi, Badan Pangan Ingin Perbanyak Cold Storage

Ia menjelaskan, selama ini barang yang diimpor tidak hanya dikonsumsi di Libya tetapi juga dikirim ke negara tetangga Libya seperti Tunisia, Sudan dan Mesir. Dengan bea masuk kecil, maka pengusaha Mesir biasanya bekerja sama dengan pengusaha Libya untuk memasukkan barangnya melalui Libya kemudian dikirim menggunakan truk ke Mesir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Saat ini Libya telah menjadi hub dan pelan-pelan perdagangan akan meningkat dengan bertambahnya keamanan dan stabilitas di Libya. Sehingga ini menjadi peluang besar bagi penguasa Indonesia utamanya yang ada di Jatim,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi