JAKARTA — Momen ketika aktor Will Smith menampar Chris Rock di panggung Oscar 2022 menjadi ingatan yang tidak terlupakan sepanjang sejarah Oscar. Rock membuat lelucon tentang istri Smith, Jada Pinkett Smith. Tamparan itu terjadi sebelum Smith naik ke atas panggung menerima penghargaan Best Actor dalam perannya di film King Richard.
Akibatnya, Will dilarang untuk hadir ke acara Oscar dalam batas waktu yang tidak ditentukan. Pihak Academy menjelaskan lebih rinci bahwa Smith mengundurkan diri. Tim Academy juga sudah menyelidiki perseteruan tersebut dan memutuskan bahwa penangguhan dan pengusiran adalah menjadi konsekuensi.
Dalam pernyataan yang dibagikan kepada CNN 1 April 2022, Smith menyebut tindakannya di acara penghargaan tersebut mengejutkan, menyakitkan, dan tidak dapat dimaafkan. Dia juga meminta maaf kepada Rock, keluarga Rock, orang yang dicintainya, dan penonton yang menonton acara tersebut.
“Saya mengkhianati kepercayaan Academy. Saya merampas kesempatan nominasi dan pemenang lain untuk merayakan dan dirayakan atas kerja luar biasa mereka. Saya patah hati,” kata Will.
Will mengatakan ingin mengembalikan fokus pada mereka yang pantas mendapat perhatian atas pencapaian dan membiarkan Academy kembali melakukan pekerjaan luar biasa untuk mendukung kreativitas dan kesenian dalam dunia film. “Jadi, saya mengundurkan diri dari keanggotaan di Academy of Motion Picture Arts dan Sciences, dan akan menerima segala konsekuensi lebih lanjut yang dianggap pantas oleh Dewan,” ujarnya.
Academy menerima pengunduran diri Smith tetapi juga melanjutkan dengan proses disipliner terhadap Will karena pelanggaran Standar Perilaku Academy. Pada sepekan kemudian, Academy mengumumkan bahwa keputusan telah dibuat untuk melarang Will dari semua acara Academy, termasuk Oscar. Dilansir laman Variety, bintang Independence Day itu menjawab, bahwa ia menerima dan menghormati keputusan Academy.
“Dewan telah memutuskan untuk jangka waktu 10 tahun sejak 8 April 2022, Will tidak diizinkan menghadiri acara atau program Academy apa pun, secara langsung atau virtual, termasuk tidak terbatas pada Academy Awards,” kata pernyataan tersebut melansir Variety.
Itu menjelaskan bahwa keputusan tersebut dibuat sebagai sebuah langkah menuju tujuan yang lebih besar untuk melindungi keselamatan para pemain dan tamu, serta memulihkan kepercayaan pada Academy. Setelah 10 tahun, Smith akan diizinkan menghadiri acara lagi. Namun masih harus dilihat apakah dia akan bergabung kembali dengan Academy atau tidak.
Meskipun dia tidak diizinkan menghadiri Academy Award, Will masih bisa dinominasikan untuk Oscar (dan bisa menang jika anggota Academy memilihnya). Meski begitu, dia tidak akan bisa menerima penghargaan tersebut pada saat acara puncak, karena tidak akan ada pengecualian untuk alasan tersebut.
Pakar hiburan Dave Karger mengatakan, hukuman Will Smith tidak seberat larangan seumur hidup dari upacara Oscar, tetapi masih merupakan harga mahal yang harus dia bayar. “Dia masih memenuhi syarat untuk dinominasikan untuk Academy Award, ini seperti, siapa pun masih bisa mengerjakan proyek yang dibintanginya. Tapi, saya sangat ragu dia akan mendengar namanya disebut sebagai nominasi dalam waktu dekat,” ucap dia dikutip dari People.
Pinkett Smith mendapati dirinya menjadi pusat skandal tamparan Oscar, meskipun dia tidak terlibat langsung dalam pertengkaran tersebut. Saat mempersembahkan penghargaan Fitur Dokumenter Terbaik, Rock membuat lelucon tentang kepala botak Pinkett Smith, mengatakan bahwa dia tampak seperti sedang syuting sekuel film G.I. Jane 1997.
Smith tersinggung karena Pinkett Smith menderita alopecia. Karena alasan itu, dia menampar Rock dan berteriak, “Jauhkan nama istriku dari mulut (sumpah serapah)-mu!”.
Pinkett Smith mengatakan, awalnya dia mengira tamparan itu adalah bagian dari sandiwara yang telah direncanakan sebelumnya antara Will dan Rock. Dia juga berbicara tentang ketegangan masa lalu dengan Rock selama bertahun-tahun mereka mengenal satu sama lain.
