LONDON — Jurgen Klopp menggambarkan kemenangan Piala Liga Inggris Liverpool atas Chelsea sebagai trofi paling istimewa yang pernah dimenangkannya. Pelatih Liverpool itu memuji setelah tim mudanya yang luar biasa mengalahkan Chelsea dengan kemenangan di menit-menit akhir perpanjangan waktu.
Klopp, yang akan mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Liverpool pada akhir musim ini, telah memenangkan setiap trofi besar bersama klub, termasuk gelar Liga Primer Inggris dan Liga Champions, tetapi mengatakan bahwa trofi ketujuh yang diraihnya bersama Liverpool ini membuatnya tak tertandingi dan unik.
Kapten Liverpool Virgil van Dijk mencetak gol pada menit ke-118 untuk meraih kemenangan bagi tim The Reds yang kehabisan tenaga, yang menyelesaikan pertandingan dengan sejumlah pemain muda di lapangan.
Pasukan Klopp sudah kehilangan Trent-Alexander Arnold, Mohamed Salah, Dominik Szoboszlai l, dan Darwin Nunez karena cedera, untuk itu Klopp memasukkan Jayden Danns, James McConnell dan Bobby Clark. Kemudian Jarell Quansah, semuanya adalah pemain berusia kurang dari 20 tahun. Harvey Elliott, Conor Bradley, juga menjadi starter di final.
“Apa yang kita lihat di sini hari ini sungguh luar biasa, kita mungkin tidak akan pernah melihatnya lagi. Hal-hal seperti ini tidak terjadi di sepak bola,” kata Klopp dikutip dari Mirror, Senin (26/2/2024). “Saya diberitahu di luar sana ada ungkapan bahasa Inggris Anda tidak memenangkan trofi bersama anak-anak. Saya tidak mengetahuinya. Ha ha,” ujarnya.
Sepanjang 20 tahun kariernya, Klopp melihat ini sebagai trofi paling istimewa yang ia menangkan. “Terkadang Anda berkata, ‘Saya bangga akan hal ini, saya bangga akan hal itu’. Saya harap saya bisa lebih sering merasa bangga. Malam ini adalah perasaan (bangga) yang luar biasa,” kata Klopp.
“Saya bangga dengan semua orang yang terlibat, saya bangga dengan orang-orang kami atas cara mereka mendorong kami. Saya bangga dengan staf yang menciptakan suasana seperti ini di sekitar para pemain ini, di mana mereka dapat melakukan yang terbaik,” ujarnya menambahkan.
Sumber: Republika
