Sabtu, 27/07/2024 - 08:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Perdana Menteri Otoritas Palestina Mengundurkan Diri

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammad Shtayyeh mengundurkan diri dari pemerintah yang menguasai sebagian Tepi Barat. (ilustrasi)

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 TEPI BARAT — Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammad Shtayyeh mengundurkan diri dari pemerintah yang menguasai sebagian Tepi Barat karena melonjaknya kekerasan di wilayah pendudukan dan perang Israel di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Keputusan untuk mengundurkan diri datang dari eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Tepi Barat dan Yerusalem dan perang, genosida, dan kelaparan di Jalur Gaza,” kata Shtayyeh yang mengajukan surat pengunduran dirinya ke Presiden Palestina Mahmoud Abbas seperti dikutip dari Aljazirah, Senin (26/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

“Saya melihat tahapan dan tantangan selanjutnya membutuhkan pemerintah dan kesepakatan politik baru untuk menghadapi realitas baru di Gaza dan dibutuhkannya konsensus antara masyarakat Palestina berdasarkan persatuan Palestina dan perluasan otoritas persatuan di tanah rakyat Palestina,” katanya.

Berita Lainnya:
Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Tanding di Yogya, Pemerintah China Berduka
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Pengumuman Shtayyeh ini disampaikan saat Amerika Serikat (AS) menekan Abbas untuk mereformasi Otoritas Palestina dan memulai untuk mengerjakan struktur politik yang dapat memerintah negara Palestina setelah perang. Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berulang kali menolak gagasan Otoritas Palestina memerintah di Gaza dan pendirian negara Palestina.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Pekan lalu anggota parlemen Israel mendukung penolakan Netanyahu untuk pengakuan “sepihak” negara Palestina. “Knesset bersatu dengan suara mayoritas yang sangat besar menentang upaya untuk memaksakan pendirian negara Palestina, yang tidak hanya akan gagal membawa perdamaian, tetapi juga akan membahayakan negara Israel,” kata Netanyahu.

Berita Lainnya:
Saat 400 Yahudi Amerika Serikat Tolak Tinggalkan Kongres, Protes Kedatangan Netanyahu
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Namun Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam hasil pemungutan suara di Knesset. Kementerian mengatakan Israel menyandera hak-hak warga Palestina. “Kementerian menegaskan kembali keanggotaan penuh Negara Palestina di PBB dan pengakuan dari negara lain tidak membutuhkan izin dari Netanyahu,” kata kementerian dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Sejak Perjanjian Oslo pada awal 1990-an, hanya sedikit upaya yang tercapai untuk mewujudkan solusi dua negara. 

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

نَّحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِالْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى الكهف [13] Listen
It is We who relate to you, [O Muhammad], their story in truth. Indeed, they were youths who believed in their Lord, and We increased them in guidance. Al-Kahf ( The Cave ) [13] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi