Kamis, 02/05/2024 - 23:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

PM Palestina Mohammad Shtayyeh Mundur, Ada Apa?

ADVERTISEMENTS

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh berbicara pada Konferensi Keamanan Munich (MSC) ke-60, di Munich, Jerman, 18 Februari 2024.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 RAMALLAH – Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, secara mendadak menyerahkan pengunduran dirinya kepada Presiden Mahmoud Abbas. Eskalasi penindasan oleh Israel di wilayah Palestina serta rencana intervensi pemerintah di Gaza oleh pihak asing disebut jadi penyebabnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Aljazirah melansir, Shtayyeh, yang memimpin pemerintahan ke-18 Otoritas Palestina sejak pengangkatannya pada Maret 2019, mengajukan pengunduran dirinya pada pembukaan pertemuan pemerintah pada Senin (26/2/2024) di Ramallah, Tepi Barat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PBB: Bantuan ke Gaza tak Boleh Jadi Dalih Israel Menyerang Rafah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Saat mengumumkan pengunduran dirinya, Perdana Menteri Palestina Shtayyeh mengatakan dia tergerak untuk mundur karena “eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya” di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, dan “perang, genosida, dan kelaparan di Jalur Gaza”.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Shtayyeh mencatat ada “upaya untuk menjadikan [Otoritas Palestina] sebagai otoritas administratif dan keamanan tanpa pengaruh politik, dan Otoritas Palestina akan terus berjuang untuk mewujudkan negara di tanah Palestina meskipun ada pendudukan.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Beranikah Columbia University Divestasi dari Perusahaan Terkait Israel? 

“Saya melihat tahap selanjutnya dan tantangan-tantangannya memerlukan pengaturan pemerintahan dan politik baru yang mempertimbangkan realitas baru di Gaza dan perlunya konteks Palestina-Palestina berdasarkan persatuan Palestina,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebelum pengunduran dirinya tersebut, beredar proposal yang diajukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait rencana pendudukan Gaza setelah serangan brutal yang dilakukan militer Israel di sana. 

 

sumber : Aljairah/WAFA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi