Rabu, 13/11/2024 - 11:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Waduh! Survei Pemuda ICMI Ungkap 85% Warga Sumatera Ingin Memisahkan Diri dari NKRI

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ramai di media sosial isu Republik Federasi Sumatera, diduga isu tersebut mencuat karena hasil survei Pemuda ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia) yang tersebar luas.Hasil survei pemuda ICMI yang dilakukan sebelum pemilu Rabu, 14 Februari 2024 menyebut bahwa jika pemilu curang, 85 persen warga di Sumatera ingin memisahkan diri.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Video saat diskusi publik yang bertema Pemilu Curang dan Ancaman Disintegrasi bangsa yang digelar Pemuda ICMI Provinsi Riau ramai dibicarakan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pembicara dalam diskusi itu mengungkapkan hasil survei pemuda ICMI yang mengejutkan, bahwa ada ancaman disintegrasi jika pemilu curang.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kita akan membahas survei, tapi yang melakukannya ini bukan lembaga survei yang selama ini dikenal,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Hal tersebut, sepertinya menyinggung lembaga survei yang kerap dianggap partisan dan hanya menjadi mainan Politik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kita tidak mencatat tentang elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden, tapi kita bicara hal yang jauh lebih serius dari soal presiden dan wakil presiden,” lanjutnya.

Berita Lainnya:
Terjadi Bentrokan di Deli Serdang, Pemukiman Diserang Ratusan Orang, Rumah dan Motor Terbakar
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

“Presiden dan wakil presiden ini hanya 5 tahun sekali seharusnya.”

“Tapi tentang eksistensi bangsa ini, saya kira ini, kita berharap itu selama-lamanya.”

Ia melanjutkan, belum lama ini pemuda ICMI telah melakukan sebuah survei dengan periode 17-27 Desember 2023.

“Bila pemilu curang, ada ancaman disintegrasi. Angkanya itu sangat mengejutkan,” katanya lagi.

“Bahwa hampir 100 persen, kalau pemilu itu curang, terjadi disintegrasi bangsa.”

Pernyataannya kemudian ditanggapi narasumber lain yang ikut mengiyakan data tersebut.

“85,3 persen, kalau pemilu curang akan memisahkan diri. Ini menurut saya serius sekali,” katanya.

Unggahan tersebut telah mendapatkan beragam komentar di platform media sosial X (twitter).

“Yang dikhawatirkan penduduk pulau lain spt Sulawesi, Kalimantan, Papua, dll mau hal yang sama. Pemilu curang memicu disintegrasi bangsa. Puas kalian?” tulis akun @JamalBoeg**.

Berita Lainnya:
Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas Minta PTUN Jakarta Cabut Pangkat Jenderal TNI Kehormatan Prabowo

“Orang-orang Sumatra terutama Aceh, Riau & Sumatra Barat udah beda pola pikir dengan Kalian yang di Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi & Papua. Buktinya di 3 Provinsi ini sejak 2014 Jokowi selalu Kalah disana, dan di 2024 ini juga di 3 Provinsi itu dimana Anies bisa menang…” akun @AmarIna** ikut mengomentari.

“Mereka di sana gampang di bodohi dan di beli suaranya, kita di sini yg kena getahnya, lagian SDA Sumatra tergerus hanya membangun jawa, tidak ada pemerataan dan keadilan. Lebih logisnya bukan pisah tp sistem federal,” akun @rankphili** menambahkan.

“Sepertinya harus dimulai dari Aceh dan sumatra barat, karena 2 wilayah ini yg paling akan digencet karena suara Prabowo kecil disana,” tulis akun FYugoPrabo**.

“BABAK BARU DIMULAI..KE ARAH REPUBLIK FEDERASI SUMATERA..MERDEKA!!!,” tulis akun @Macho9***.


Reaksi & Komentar

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ البقرة [201] Listen
But among them is he who says, "Our Lord, give us in this world [that which is] good and in the Hereafter [that which is] good and protect us from the punishment of the Fire." Al-Baqarah ( The Cow ) [201] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi