Sabtu, 27/07/2024 - 12:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Dua Cara Membaca Alquran bagi Wanita Haid

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Alquran adalah pedoman bagi umat yang beragama Islam, baik laki-laki maupun perempuan. Dalam surat al-ankabut ayat 45, Allah memerintahkan umatnya untuk membaca kitab suci tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Alquran) dan dirikanlah salat”.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Begitupun ketika wanita haid diperbolehkan untuk membaca Alquran. Terasa sangat menyayangkan jika wanita haid tidak membaca Alquran karena aturan. Karena sebagian orang masih berkeyakinan bahwa membawa Alquran saat haid itu tidak boleh.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Maka, solusi untuk wanita haid ketika ingin membaca Alquran bisa dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Tetap membaca Alquran dengan menggunakan pembatas seperti kain. Artinya tidak menyentuh secara langsung. Hal ini dijelaskan oleh Syaikh Ibnu Baz dalam Majmu Fatawa Ibnu Baz, ia mengatakan bahwa diperbolehkan bagi wanita haid membaca Alquran menurut pendapat ulama yang kuat. Maka, seharusnya setiap wanita haid yang hendak membaca Alquran menggunakan kain yang suci seperti sarung tangan.

Berita Lainnya:
Hadits Nabi SAW yang Panjang Ini Beberkan Tanda Kiamat, 5 di Antaranya Sudah Terjadi?
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Menggunakan Alquran yang terdapat terjemahan atau disebut kitab tafsir Alquran. Imam Nawawi dalam Al Majmu’ mengatakan jika kitab tafsir tersebut lebih banyak kajian tafsirnya daripada ayat Alquran sebagaimana umumnya kitab tafsir semacam itu, maka di sini ada beberapa pendapat ulama. Namun yang lebih tepat, kitab tafsir semacam itu tidak mengapa disentuh karena tidak disebut mushaf.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Sebab, Alquran yang isinya terdapat terjemahan non arab itu tidak disebut mushaf. Yang dimaksud mushaf adalah Alquran yang memiliki terjemahan di dalamnya, atau Alquran dengan tulisan arab murni. 

Berita Lainnya:
Hati-hati dengan Utang

Mushaf Alquran itu mempunyai aturan khusus yang tidak berlaku di kitab lain. Karena itu ada ayat dan hadist yang melarang menyentuh Alquran. Namun itu tidak berlaku pada kitab tafsir Alquran. Berbeda dengan orang yang dalam keadaan junub itu tidak boleh membaca Alquran sampai ia melaksanakan mandi junub. 

Dengan begitu, tidak ada lagi halangan wanita haid untuk membaca Alquran. Mengingat, Allah akan memberikan pahala yang bagi setiap umatnya yang senantiasa rajin membaca dan mempelajari Alquran. 

Rasulullah bersabda: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Quran), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi).

Dalam hadis lain, Rasulullah mengatakan: “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari Alquran dan mengamalkannya.”(H.R Tirmidzi).

sumber : mgrol151

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنزَهُمَا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا الكهف [82] Listen
And as for the wall, it belonged to two orphan boys in the city, and there was beneath it a treasure for them, and their father had been righteous. So your Lord intended that they reach maturity and extract their treasure, as a mercy from your Lord. And I did it not of my own accord. That is the interpretation of that about which you could not have patience." Al-Kahf ( The Cave ) [82] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi