Sabtu, 27/07/2024 - 11:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pesan Terakhir Santri Bayuwangi Sebelum Tewas, Isinya Menitihkan Air Mata

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

BANDA ACEH  – Terungkap, isi pesan terakhir seorang santri Bayuwangi, Bintang Balqis Maulana sebelum tewas di Ponpes Al-Ishlahiyyah, Kediri, Jawa Timur, karena diduga dianiaya 4 orang.  Pesan terakhir seorang santri itu diungkap oleh sang ibu yakni Suyanti (38). 

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Ibunya berkata Bintang sempat mengirimkan pesan terakhir pada ibu kandungnya. Pesan terakhir yang dikirim Bintang berbunyi, “Cepat ma sini, Aku takut. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Maaa tolong, Sini cepat jemput,” dikutip tvOnenews, Selasa (27/2/2024). Menurut Suyanti, pesan tersebut dikirimkan serentak pukul 16.28 WIB, Senin 19 Februari 2024.   

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Lima hari kemudian, Sabtu dini hari 24 Februari 2024 Bintang dinyatakan tewas dengan kondisi tak wajar di tubuhnya. “(Bintang) minta dijemput. Ditanya alasannya kenapa, tidak disebutkan. Intinya minta dijemput,” kata Suyanti. 

Berita Lainnya:
Demokrat Beri Dukungan untuk Tiga Pejawat Gubernur di Pilgub 2024
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Seperti diketahui remaja berusia 14 tahun ini tengah menuntut ilmu di Pondok Pesantren tersebut. Namun naas, bukannya ilmu yang didapat malah nyawanya harus menghilang karena diduga mengalami penganiayaan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh sebuah narasi unggahan akun X @Pai_C1 baru-baru ini. Dalam cuitannya tersebut, Bintang meninggal dunia akibat dianiaya oleh sejumlah santri lain di pondok pesantren tersebut.  

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Seorang santri diduga tewas karena dianiaya di sebuah pondok pesantren,” demikian narasi unggahan, Minggu, 25 Februari 2024 malam. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Setelah dinyatakan meninggal dunia, santri bernama Bintang Balqis Maulana ini akhirnya dipulangkan ke kediamannya yang berada di Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi dalam kondisi meninggal dunia. 

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Namun setelah tiba di rumah, Kakak Bintang, Mia Nur Khasanah menyimpan rasa kecurigaan dengan kematian sang adik. “Awalnya dikabarkan meninggal karena terjatuh di kamar mandi, kami pun kaget,” ujar sang kakak. 

Berita Lainnya:
Persis Solo Singkirkan Persib Bandung dari Piala Presiden, Dampingi Borneo FC ke Semifinal

Di rumah duka, darah bercecerah dari keranda mayat, keluarga Bintang pun meminta kain kafan dibuka tapi dilarang oleh pihak pesantren yang mengantarkan jenazah. “Katanya sudah suci jadi enggak perlu dibuka,” kata sang kakak lebih lanjut. 

Kini,pihak keluarga pun telah melaporkan kasus kematian santri yang masih penuh misteri ini ke polisi dan kini telah melakukan penyelidikan dan pengamanan  tersangka.  

“Kami telah mengamankan 4 orang dan kami tetapkan sebagai tersangka lalu kami melakukan penahanan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” kata Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, dalam jumpa pers di Polres Kediri Kota

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ ۚ وَاذْكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰ أَن يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا الكهف [24] Listen
Except [when adding], "If Allah wills." And remember your Lord when you forget [it] and say, "Perhaps my Lord will guide me to what is nearer than this to right conduct." Al-Kahf ( The Cave ) [24] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi