Rabu, 01/05/2024 - 05:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Produsen Pakan dan Peternak Janji Bakal Serap Jagung Petani

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) bersama Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) serta Satgas Pangan berkomitmen mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menyerap jagung sehingga harganya tak anjlok di tingkat petani.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Di puncak-puncak panen kita akan menyerap sampai 800 ribu ton dari biasanya 600 sampai 700 ribu ton. Kita juga pernah membuat stok hingga paling tinggi 1,2 juta ton per bulan,” kata Perwakilan GPMT, Johan Roy sekaligus pemilik pabrik pakan ternak usai Rapat Koordinasi tentang Jagung bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Kamis (14/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Johan mengatakan, saat ini penyerapan sedang dilakukan secara maksimal, terutama di masa puncak panen. Panen jagung sedang berlangsung di berbagai sentra produksi jagung seperti Jawa Tengah, Medan, dan Lampung.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Diperkirakan, petani jagung di wilayah Jawa Timur dan Sulawesi juga segera panen,” ucap Johan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi untuk Seleksi CPNS 2024

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Perwakilan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), Athung mengatakan penyerapan stok jagung panen bulan Maret dan April harus dilakukan dengan sebaik mungkin untuk memastikan kestabilan harga jagung di masa mendatang. Athung menyetujui kebijakan Kementerian Pertanian untuk menghentikan atau menyetop sementara impor jagung demi menjaga harga di tingkat petani.

“Untuk setop impor saya setuju, tapi pemerintah harus tetap pantau. Sekarang sedang panen raya. Kita harus cari cara bagaimana mengatur jagung ini ke bulan Agustus-September. Kita perlu pemerintah, terutama Bulog, untuk memantau jagung,” kata Athung.

Perwakilan Satgas Pangan Polri Kombes Pol Hermawan mengatakan bahwa saat ini pihak satgas sedang mempercepat proses distribusi jagung ke daerah-daerah untuk memastikan penyerapan jagung berjalan lancar. Hermawan mengatakan Satgas Pangan telah mengirimkan imbauan kepada pemerintah daerah untuk memudahkan akses masuknya truk kecil berisi bahan pangan.

Berita Lainnya:
Gelar RUPST, Cinema XXI Tebar Dividen Rp 666,75 Miliar Hingga Rombak Direksi

“Dengan penyerapan jagung yang maksimal, tentunya petani akan semakin senang dengan jagung yang terserap dengan baik dan harga yang wajar. Kami akan terus melakukan monitoring untuk memastikan agar jagung bisa terserap dengan harga yang wajar bisa tercapai,” kata Hermawan.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan saat ini tengah berlangsung panen raya jagung di berbagai daerah sehingga stok dalam negeri dipastikan melimpah. Banyaknya stok jagung di lapangan, menurut Amran, berpengaruh terhadap menurunnya harga jagung di pasaran sehingga harga acuan pembelian (HAP) perlu diberlakukan untuk memastikan harga jagung segera stabil.

“Pertama kami akan mengunci impor jagung. Kami tidak akan lagi melakukan rekomendasi. Kedua, sinergi Bulog melakukan penyerapan dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Harganya Rp4.200 per kg,” kata Amran.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi