Jumat, 03/05/2024 - 10:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Pemerintah Optimalkan Tumpang Sari Sawit Guna Perluas Tanam Padi  

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) menggencarkan program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria). Langkah ini salah satu upaya menambah luasan tanam padi melalui kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo Tahun Anggaran 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan, sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman agar menambah luas tanam padi, salah satunya menyiapkan lahan perkebunan dan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) penerima kegiatan tumpang sisip padi gogo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Program Kesatria ini diharapkan bisa memberi tambahan produksi 1 juta ton Gabah Kering Panen (GKP),” ujar Andi Nur, Kamis (14/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menindaklanjuti hak tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto melakukan tanam padi di kebun sawit bersama kelompok Tani Tunas Jaya Raharja, Desa Kerta Raharja, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten. Potensi padi gogo di Banten seluas 30.000 hektare dan 12.000 hektare berada di Kabupaten Lebak.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
GAPKI: Pemerintah Ciptakan Ekonomi Baru Lewat Peremajaan Sawit Rakyat

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dari potensi tersebut 400 hektare merupakan lahan peremajaan sawit rakyat (PSR). Hingga saat ini, telah mengusulkan 140 hektare lahan PSR sebagai usulan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) dan 3.600 hektare lahan perkebunan lainnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kegiatan tanam padi gogo ini dilakukan di lahan seluas 3,5 hektare kawasan PSR hasil rekomtek tahun 2023 tanam sawit Desember 2023. Selanjutnya akan terus dilakukan percepatan tanam hingga mencapai 12.000 hektare secara bertahap berdasarkan usulan CPCL yang di usulkan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Program Kesatria ini diharapkan dapat mendukung optimalisasi lahan perkebunan untuk mendukung program penambahan luas tanaman pangan, khususnya padi gogo,” ujar Heru.

Berita Lainnya:
Bulog Ingin Impor Daging? Ini Tanggapan Kementan

Diketahui dari hasil identifikasi Direktorat Jenderal Perkebunan, tersedia potensi lahan PSR yang dapat dioptimalkan untuk ditumpangsisipkan dengan padi gogo.

Heru menjelaskan, agar menghasilkan tanaman yang optimal perlu memperhatikan beberapa kriteria lokasi untuk Calon Lahan, minimal memenuhi salah satu persyaratan seperti Perluasan Areal Tanam (PAT), menambah indeks pertanaman dari tahun sebelumnya, budi daya tanaman sehat/PHT pengembangan Dem Area, lokasi terdampak bencana alam, seperti serangan OPT, banjir, dan kekeringan, serta antisipasi dampak perubahan iklim ekstrim, sekaligus lokasi rawa, tumpangsari/tumpang sisip padi – tanaman perkebunan hingga lahan eksisting untuk peningkatan produktivitas, serta dapat meningkatkan pendapatan petani.

“Ini potensi besar, mari kita tanam keyakinan dan komitmen, bersama-sama kita bisa wujudkan kedaulatan pangan kedepannya,” kata Heru.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi