Kamis, 02/05/2024 - 16:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Kanselir Jerman: Serangan Rafah akan Persulit Perdamaian Kawasan

ADVERTISEMENTS

AMMAN — Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan serangan Israel ke Rafah yang dapat menimbulkan banyak korban jiwa sipil membuat perdamaian regional sangat sulit. Hal ini ia sampaikan usai berbicara dengan Raja Yordania Abdullah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“(Gencatan senjata jangka-panjang) akan membuat kita mencegah serangan darat terjadi,” katanya, seperti dikutip dari Aljazirah, Ahad (17/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Saat ditanya apakah ia bersiap memperkuat tekanan pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk tidak melanjutkan rencana serangan ke Rafah, Scholz mengatakan sudah sangat jelas ia harus melakukan segalanya sehingga situasi tidak menjadi lebih buruk lagi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ribuan Etnis Rohingya Mengungsi di Perbatasan Myanmar-Bangladesh
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Israel memiliki hak untuk melindungi dirinya sendiri, di saat yang sama, tidak mungkin mereka yang berada di Gaza yang mengungsi ke Rafah menghadapi ancaman langsung entah dari aksi dan operasi militer apa pun di sana,” kata Scholz.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Sementara itu, Netanyahu mengecam masyarakat internasional yang menekan Israel untuk tidak menggelar serangan ke Rafah. Ia mengatakan sekutu-sekutu Israel memiliki ingatan pendek mengenai serangan mendadak Hamas 7 Oktober lalu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Pada teman-teman kami di masyarakat internasional saya katakan: Apakah ingatan anda begitu pendek? Begitu cepat anda melupakan 7 Oktober, pembantaian terburuk yang dilakukan terhadap Yahudi sejak Holocaust?” kata Netanyahu di awal rapat kabinet.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menyulap Istana Versailles Jadi Arena Olimpiade

“Begitu cepat anda membantah hak Israel untuk membela diri dari monster Hamas?” tambahnya.

Netanyahu menegaskan Israel akan melanjutkan serangan di Gaza termasuk Kota Rafah. Kota paling selatan Jalur Gaza itu menampung lebih dari 1 juta dari 2,3 juta populasi kantong pemukiman tersebut yang menghindari serangan Israel di daerah lainnya. n Lintar Satria

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi