Update Banjir di Demak, Ada 22 Ribu Warga Mengungsi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Ahad (17/3/2024). Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan.

ADVERTISEMENTS

 DEMAK–BPBD Kabupaten Demak mengungkapkan setidaknya ada 22 warga yang mengungsi akibat bencana banjir yang melanda. Kepala BPBD Kabupaten Demak, M Agus Nugroho mengatakan dari data terakhir banjir tersebut melanda 11 kecamatan.

ADVERTISEMENTS

Dimana ada 89 desa yang terdampak dengan 20 ribu kartu keluarga (KK). “Yang terdampak kurang lebih 95 ribu jiwa, 20 ribu KK, dan 22 ribu pengungsi,” katanya, Selasa (19/3/2024).

Selain perumahan warga, Agus mengatakan ada juga lahan pertanian yang terdampak. Ia mengatakan luasannya adalah 451 hektare sawah yang terdampak banjir. 

Di sisi lain, pihaknya mengatakan penyebab utama banjir tersebut bukanlah cuaca ekstrem melainkan tanggul jebol. Ia berharap agar kedua tanggul tersebut agar segera tertutup.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

“Penyebab utama banjir di Demak bukan cuaca ekstrim buka El Nino bukan Elnina tapi tanggul jebol yang ada di dukuh Norowito desa Ketanjung kecamatan Karanganyar kabupaten Demak dan di tanggul Lusi desa bugel kecamatan Godong, kabupaten Grobogan. Harapan kami tanggul bisa segera tertutup,” katanya mengakhiri.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version