Jumat, 03/05/2024 - 03:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rocky Gerung: Prabowo dari Awal Harus Menyatakan Tidak Punya Hubungan dengan Kejahatan Jokowi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Pengamat Politik Rocky Gerung merasa capres pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto dari awal harus menyatakan tidak mempunyai hubungan dengan kejahatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar dapat memperbaiki demokrasi.Dan jika ditanya publik mengenai hubungan dengan Jokowi, Rocky Gerung menyarankan agar Prabowo Subianto diam dengan mempersilahkan pengajuan Hak Angket atau memberi keterangan dengan poin-poin diplomatis.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Dan kita ingin pastikan bahwa demokrasi setelah Jokowi itu justru dibebankan pada Prabowo, nah Prabowo dari awal harus menyatakan bahwa dia tidak punya hubungan dengan kejahatan Jokowi,” ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (21/3).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kalau begitu kita akan tanya tuntutan publik pada siapa, nah Prabowo diam aja sebetulnya dengan mengatakan silakan tanya pada angket nanti itu, ya diplomasi itu mesti ada juga dan saya kira Gerindra punya banyak ghost writer atau analis yang bisa menuliskan poin-poin diplomatis sebagai jawaban Prabowo kalau dia ditanya hubungan dia dengan Jokowi, kira-kira itu masukan kita, ini masukan liar juga,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Direktur Sido Muncul (SIDO) Mundur
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sementara itu, berdasarkan jejak pendapat Litbang Kompas, sebesar 62,2 persen responden menyetujui jika DPR menggunakan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Sebagai bagian dari hak DPR, lebih dari separuh responden (62,2 persen) jajak pendapat menyatakan setuju jika DPR menggunakan wewenangnya untuk menyelidiki dugaan kecurangan di pemilihan presiden (pilpres),” demikian ditulis peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu, dikutip dari Kompas.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Wakil Ketua DPR Apresiasi Pengaturan Mudik Lebaran yang Cukup Baik

Berdasarkan survei, menurut Yohan, sikap setuju hak angket tidak hanya ditunjukkan responden yang mengetahui dan mengikuti isu tersebut, namun juga mereka yang tidak tahu atau tidak mengikuti pemberitaan terkait hak angket.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sedangkan responden yang tidak setuju DPR menggunakan hak angket sebesar 33 persen, dan tidak tahu atau tidak menentukan pilihan 4,8 persen dalam jejak pendapat Litbang Kompas yang digelar pada 26-28 Februari 2024 itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi